Ada empat jenis kebohongan yang terinspirasi dari sebuah artikel (lihat referensi). Marilah kita membaca sambil merenungkannya.
Kebohongan yang Merugikan Orang Lain;
Kelihatannya sadis, namun tanpa disadari mungkin kita pernah melakukannya. Jenis jenis kebohongan ini termasuk penipuan, menghasut, dan menyebarkan fitnah.
Benci, dendam, iri hati, dan berbagai macam penyakit batin lainnya, sangat rentan membuat kita untuk melakukan hal ini. Bersikaplah bijak dengan melenyapkan permusuhan. Ingat bahwa dendam tidak pernah ada habisnya.
Kebohongan yang Menguntungkan Diri Sendiri;
Jika anda adalah seorang pedagang, maka atas nama keuntungan, hal ini pasti pernah dilakukan. Apalagi jika bertemu dengan pelanggan yang gigih menawar.
Namun bukan hanya tipe pedagang yang terlibat dalam kasus ini. Setiap orang secara naluriah, pasti nyaman dengan situasi yang menguntungkan.
Hal ini dapat menjadi berbahaya, karena rasa nyaman adalah melekat adanya. Sifat kemunafikan dan penjilat dapat bertumbuh subur disini.
Kebohongan yang netral;
"Eh bro... si Ayu naksir kamu tuh." Kedipan mata dan senyum miris menatap...
Hasilnya biasanya sih tidak langsung dipercayai juga, kecuali sang korban mengidap tingkat keluguan stadium 4. Hal ini kadang terasa lumrah bagi yang suka bercanda