Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Panca Indria, 5 Penguasa Hati

28 Januari 2020   22:13 Diperbarui: 28 Januari 2020   22:25 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: VectorStock.com

Yang kedua adalah Energi Batin KETEKUNAN.

KETEKUNAN adalah sebuah Energi Batin yang tegas, penuh semangat, pantang menyerah, berjuang dengan penuh kegigihan. Tanpa energi ini, maka warga batin lainnya akan hidup bermalas malasan dan membiarkan keadaan berjalan apa adanya.

Energi Batin KETEKUNAN selalu memastikan kedisiplinan warga terjaga dengan baik. Mulai dari membunyikan bel di pagi hari, membunyikan peluit di siang hari, dan menutup lampu di malam hari.

Dengan kekuasaan Energi Batin KETEKUNAN, maka seluruh warga batin lainnya tidak akan pernah merasa putus asa dalam memperjuangkan hidup yang lebih baik.

Yang ketiga adalah Energi Batin PERHATIAN

Energi Batin PERHATIAN selalu berfungsi menjadi pengawas. Jika ada warga batin yang mulai memperlihatkan kualitas buruk, maka Energi Batin ini akan bertugas untuk mengingatkan mereka.

Diantara ke-5 energi batin ini adalah energi yang paling jarang beristirahat. Selama ini, warga batin memiliki kebiasaan buruk yang suka melihat segala sesuatu dari sisi negatif. Sikap pesimis, paranoid, syak wasangka adalah yang muncul diantaranya.

Dengan kehadiran Energi Batin PERHATIAN, maka warga batin akan dapat melihat sisi positif dari kehidupan.  

Yang keempat adalah Energi Batin KESADARAN.

Energi Batin ini juga memiliki nama lain yaitu KONSENTRASI. Sifatnya yang unik sebagai negosiator yang menyelesaikan segala bentuk konflik yang muncul diantara warga batin.

Energi Batin KESADARAN melakukannya dengan menetralkan Hoax yang menjadi sumber konflik. Energi Batin KESADARAN ini tidak pernah lelah untuk menanggapi keadaan dengan berfokus pada kenyataan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun