Seiring waktu berjalan, alfabet ini pun mengalami evolusi. Versi baru yang muncul sekitar abad kedua sesudah masehi mempunyai 24 abjad, yang terdiri dari 18 konsonan dan enam vokal (sama seperti abjad Yunani yang berada pada sekitar abad yang sama)
Numerologi Suku Maya
Suku Maya, ternyata merupakan bangsa yang telah menguasai matematika dengan sangat bagus dan mempunyai kepercayaan religi yang sangat kuat mengenai hubungan angka dan alam.
Kebudayaan mereka yang berlangsung dari tahun 250 sampai dengan 900, berkembang di daerah sekitar Meksiko tengah sampai Amerika tengah, yang pada jaman sekarang adalah daerah Belize, El Salvador, Gutamala, dan Honduras.
Suku Maya sangat ahli dalam pengamatan astronomi dan menggunakannya pada system kalender mereka. Sistem decimal suku Maya menggunakan system Vigesimal atau system yang berdasarkan 20 angka, yang menggunakan angka 1 sampai dengan 19, seperti yang terlihat di bawah ini :
Numerologi Modern
Adalah seorang wanita yang bernama L.Dow Balliett (1847-1929) atau juga dikenal sebagai Sarah Joanna Balliet yang pertama kali menerbitkan buku mengenai Numerologi yang dipublikasikan pada tahun 1917, dengan judul "The Philosophy of Numbers: Their Tone and Colors."
Buku yang dikarang oleh wanita dari Atlantic County, New Jersey, Amerika Serikat ini mengeksplorasi sisi spiritual simbolik angka, dan buku ini mengandung banyak sekali informasi mengenai Numerologi yang sampai saat ini masih menjadi dasar utama dalam praktek Numerologi di dunia modern.