Bicara Ronaldo dan kemampuannya yang kini berkurang drastic mengingat factor usia. Ronaldo tidak bisa dijadikan kambing hitam kekalahan Portugal.
Sekali lagi Portugal adalah tim. Begitu juga Argentina yang terkesan di dominasi messi. Namun sejago-jagonya pemain bola. Tanpa support system yang baik dari tim. Mereka bermain tidak akan efektif.
Tentang kekalahan Portugal memang itu murni bahwa permainan Marokolah yang memang sudah naik level. Banyak pemain Maroko juga bermain di eropa. Tercatat ada lima pemain Maroko merumput di eropa.
Seperti diketahui ada lima pemain andalan Maroko yang merumput di eropa yaitu Penjaga gawang Yassine Bounou yang sejak sepetember 2020 main di Sevilla.
Kemudian Youssef En-Nesyri juga sama main di Sevilla di posisi Sayap Kanan. Achraf Hakimi main di PSG bek kanan. Noussair Mazraaoui pemian Bayer Muenchen posisinya bek kanan juga dan di sector penyerang Maroko juga ada Hakim Ziyech yang bermain sebagai penyerang di Chelsea.
Selain itu pelatih tim nasional Portugal Fernando Santos juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menyesali keputusannya mencadangkan mega bintang Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 melawan Maroko.
"Tidak ada penyesalan. Saya tidak menyesali (keputusan itu)," kata Santos saat ditanya wartawan soal keputusannya itu dalam jumpa pers selepas pertandingan piala dunia Qatar 2022.
Santos menuturkan bahwa dia tidak akan mengubah keputusannya itu. Sebab ia mengambilnya berdasarkan hasil positif kontra Swiss di babak 16 besar.
Sebelumnya di babak 16 besar Portugal menang 6-1 atas Swiss, di mana Goncalo Ramos yang menandai penampilan perdananya sebagai starter di Piala Dunia dengan torehan trigol.
"Saya menggunakan tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss dan sebelum pertandingan (melawan Maroko) tidak ada satu alasan pun untuk mengubah itu," ujar Santos.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!