Bukan tanpa sebab. Maroko jelas paham. Ketika mereka menerapkan sepak bola terbuka melawan spanyol. Dengan komposisi pemain Spanyol yang sudah berpengalaman.
Sudah pasti kemungkinan Maroko kalah akan sangat besar. Untuk itu saya memberikan apresiasi tinggi pada Maroko. Tim yang tak sama sekali di perhitngkan mampu masuk babak delapan besar mampu menjagal Spanyol.
Kemenangan adu pinalti Maroko dengan Spanyol. Tetap bagi saya ada credit poin untuk Maroko meski banyak orang akan menilai babak pinalti adalah babak keberuntungan.
Penilaian saya. Imbang di babak awal 90 menit bagi Maroko melawan Spanyol adalah kemenangan maroko. Itu pendapat saya mengingat Negara Maroko yang sebelumnya tak di perhitungkan dapat melaju 8 besar piala dunia Qatar 2022.
Maroko yang akan mengahapi Portugal di babak 8 besar tersebut piala dunia Qatar 2022 pada Sabtu (10/12). Mampukah menjadikan Portugal tumbal selanjutnya? Maroko mampu melaju ke semifinal piala dunia Qatar 2022?
Nasib Ronaldo dan Portugal
Melihat Portugal dapat menjegal Swis dengan skor meyakinkan 6-1 di babak 16 besar menjadi bukti bahwa Portugal meski Ronaldo di cadangkan. Eksistensi pemain mereka tanpa Ronaldo justru dinilai lebih berbahaya.
Bukan apa tetapi perlu diketahui dengan fakta. Ronaldo yang semakin tua. Permainannya memang sudahlah menurun. Artinya Portugal juga menyadari itu.
Ronaldo sudah bukan kekuatan dominan Portugal. Mereka harus mencari pemain regeneraif setiap pemainannya. Tetapi dengan pemain Portugal yang mampu mengandaskan Swiss 6-1 tanpa Ronaldo menjadi titik nasib Ronaldo. Bahwa tanpa Ronaldo pun Portugal dapat perkasa mengandalkan pemain muda mereka.
Apakah nantinya Ronaldo hanya akan menghangatkan bangku cadangan Portugal di babak berikutnya? Bisa jadi saya mengiyakan itu. Potansi Ronaldo dicadangkan Portugal masih sangat terbuka.