Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyayangkan FS, Sang Kalap, Hidup itu Masa Jendral!

13 Agustus 2022   08:11 Diperbarui: 15 Agustus 2022   06:54 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak semua Bisa seperti FS

Jelas FS itu tahu, FS itu paham, akan tetapi kalapnya tidak menyadarkan pra tindakanya. Merasa bahwa punya senjata, bisa memerintah bawahannya membuat kalap dari egonya tidak terbendung.

Maka melihat FS, kini ditetapkan sebagai tersangka melakukan pemunuhan berencana pada anak buahnya sendiri. Sangat disayangkan, tidak semua orang bisa seperti FS dan banyak orang juga ingin posisi seperti FS.

Tetapi dengan kecerobohannya ia FS akan kehilangan segalanya, kemuliaan, jabatan dan karir cemerlang dimasa depan.  

Bercermian dari kalapnya FS, sehingga menjadikan segala bentuk karir yang dibangunnya hancur. Diluar sana banyak karir orang madeg karena tak ada kesempatan.

Orang-orang miskin, karena tak mampu memanfaatkan kesempatan, yang bila mana kesempatan keluar dari kemiskinan pertama-tama harus terdidik dan punya keahlian, serta segala akses tetek bengeknya yang harus diperjuangkan tidak hanya dengan materi atau uang.

Ketika strukture sosial dari pendapatan rendah, skil yang bisa mereka jual sebagai daya tawar kerja dan di bayar itu pas-pasan, apakah mereka dapat dengan mudah mengubah hidup mereka dengan kemuliyaan akan sebuah posisi dari jabatan?

Jelas diluar sana, yang tak punya kesempatan banyak. Yang hidup dengan kemiskinan juga seabrag tanpa mereka tahu bagaimana mengeluarkannya dari posisi itu. Mereka kerja keras, bukan pemalas. Tetapi ruang-ruang hidup memang tak berpihak pada mereka.

Sudah sepantasnya kasus FS, dengan kalapnya. Yang tak harus semua masalah diselsaikan dengan kekerasan berkahir pembunuhan. Tanpa berpikir panjang nasib akan dirinya bisa terjadi berubah 180 derajat. Sehingga mengancurkan dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang disekitarnya.

Jangan sampai kekalapan menguasai ego kita, yang menganggap apa yang diraih termasuk jabatan sebagai kekuatan untuk merendahkan orang lain.

Sebab bisa jadi ego dari sebuah jabatan itu, yang mana tanpa adanya nalar menggunakan baiknya jabatan itu, yang justru akan mengahacurkan kita dengan tindakan-tindakan jauh dari nalar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun