Peran JK dalam politik Indonesia memang tidak dapat dianggap remah dan banyak orang yang tidak tahu.
JK sendiri merupakan orang pertama yang meminta Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012 silam dan akhirnya menjadi presiden di dampingi oleh JK sebagai wakil presiden 2014-2019 lalu.
Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab di panggil JK. Salah satu tokoh politik yang sudah kawakan. Melihat bagaimana perannya di politik Indonesia ini sangat menarik.
Bagaimana tidak menarik. Saya takjub ketika saya membaca beranda instgram saya di dalam unggahan akun pinter politik.
Salah satu akun yang secara mutakhir membahas politik kontemporer dan juga sejarah-sejarah politik tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia.
JK Suksesor Jokowi
Maka melihat bagaimana sejarah JK sendiri berpolitik. JK dapat dikatakan sebagai The King Maker, bahkan seorang maestro politik Indonesia.
Sebab dari masa Jokowi sebelum menjadi presiden dan orang pertama yang meminta Jokowi maju sebagai gubernur Jakarta adalah JK.
Pada saat Jokowi melaju sebagai calon presiden 2014 lalu. JK juga merupakan salah satu orang yang meyakinkan PDIP untuk mencalonkan Jokowi sebagai presiden. JK rela turun gunung kembali mencalonkan sebagai wakil presiden di 2014-2019 lalu mendampingi Jokowi.
Dengan peranannya itu yang besar bagi suksesor Jokowi. Apakah mungkin langkah JK yang juga berperan pada majunya Anies Baswedan dalam pigub DKI 2017 akan sama langkahnya mendukung Anise Baswedan di pilpres 2024?
Saat itu JK meyakinkan PKS dan Gerindra untuk secara yakin mencalonkan Anies Baswedan di pigub Jakarta 2017 silam, yang terbukti Anies juga sukses di Jakarta, itu menjadi tonggak bahwa JK dalam memprakarsai jalannya politik itu tidak main-main efektifitasnya.
Sebagai orang yang melalang buana berpolitik, tentu JK mempunyai daya perkiraan yang tajam, bahwa intuisi politiknya atas dasar pengalaman memang tidak dapat diragukan.
Sekiranya juga bagi tokoh-tokoh politik kawakan lain, yang dimana pengalaman dan jam terbang menjadi dasar dari mereka berpolitik.
Tentu prediksi jalannya politik tentang bagaimana kekuatan calon itu dapat sukses menjadi catatan khusus bahwa strategi berpolitik itu nyata adanya. Bukan sekedar hitung-hitungan popularitas dan kemasyuran tokoh politik dari padangan orang-orang awam saja.
Dengan langkah JK 2024 itu "istilahnya seperti King Maker". Memang layak untuk di ikuti langkah politiknya. Setidaknya berkaca pada suksesnya Jokowi sebagai langkah dari prediksi JK saat itu.Â
Apakah dengan JK yang saat ini melirik Anies Baswedan agaknya untuk melaju dalam pilpres 2024 tanda bahwa Anies juga memiliki ketokohan yang kuat?
Mungkinkah langkah politik JK untuk 2024 dapat diperhitungkan sebagai dasar Anies akan mengikuti langkah suksesnya Jokowi?
Yang mana JK sendiri besar peranannya dalam pergolakan politik. Dibalik sukseor Jokowi dari Solo ke Jakarta dan Presiden Republik Indonesia begitu juga Anies dari Jakarta untuk Indonesia?Â
Kedekatan JK- Anies
JK yang merupakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tidak ditampik bahwa dirinya dekat dengan Anies Baswedan baik dalam pergaulan maupun dalam lembaga-lembaga yang mana mereka pernah bekerja sama.
JK menceritakan kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Karena pernah menjadi menteri (di masa pemerintahan Jokowi-JK), sama-sama HMI walaupun dirinya jauh lebih senior.
Di Universitas Paramadina, Anis merupakan rektor dan JK sendiri dewan Pembina. Sebab kedekatan tersebut, JK kerap memberi kritik dan saran kepada Anies seperti dikutip dari wawancara Tempo 25 Juni 2022 lalu.
Menarik bahwa seringnya memberi kraitik dan saran kepada Anies Baswedan oleh JK secara tidak langusng dibalik dengan kedekatan mereka. Apakah mungkin juga akan berpengaruh terhadap langkah Anis Baswedan sendiri di pilpres 2024 nanti?
JK sendiri mengaku tidak ikut campur urusan Anies soal calon presiden atau bagaiamana cara mendapat tiket Pilpres 2024. Akan tetapi JK juga memberi kode ke Anies bahwa seharusnya sudah tahu bagaimana.
Elektabilitas Anies yang berada di peringkat tiga teratas di sejumlah lembaga survei, JK menilai terbuka peluang bagi Anies dilirik partai-partai untuk diusung menjadi calon presiden. Partai NasDem juga terang-terangan merekomendasikan Anies sebagai salah satu bakal calon presiden di Pilpres 2024.
JK menyebut fenomena bahwa saat ini ada yang punya partai, tapi tidak punya elektabilitas. Ada yang punya elektabilitas, tapi tidak punya partai. Bagaimana menggabungkan itu? Menurut JK bukan pekerjaan mudah, harus ada gabungan partai dengan calon yang memiliki elektabilitas.
Potensi Anies
Maka dengan prediksinya meliriknya langkah politik JK ke Anies Baswedan seperti langkah yang diambilnya dalam memajukan Jokowi juga kini Anies Baswedan secara tersirat dengan kedekatan dan lain sebagainya yang didorong oleh JK.
Apakah memang 2024 sebagai presiden memang giliran Anies Baswedan yang secara kalkulasi politik sendiri JK di duga sudah meliriknya? Seperti dikatakan JK kepada Anies Baswedan harus mampu berbuat apa di DKI Jakarta.
Mungkinkah dengan prestasi itu jika mampu dilakukan Anies, JK sendiri akan medorong bagaimama secara nyata langkah Anies tersebut dan merencaanakan perannya seperti menjadi suksesor Jokowi yang meyakinkan partai dan nanti JK juga akan meyakinkan partai untuk Anies di 2024?
Bisa saja demikian, tidak dapat dipungkiri Anies juga sama fenomenal seperti Jokowi dulu, meski dalam perjalanan politiknya berbeda. Tetapi sama-sama mempunyai basis masa pendukung yang jelas. JK sudah pasti paham dan tau jelas akan itu. Maka langkahnya jika JK benar untuk Anies menarik untuk di ikuti.
