Punya potensikah penganugrahan Dr. (H.C) Puan Maharani nantinya menjadi gerak awal strategi dirinya nyapres 2024 dibalik santernya komunikasi politik PDIP untuk Puan Maharani akhir-akhir ini, yang mana puan juga gencar safari politik ke berbagai daerah di indonesia?
Itu memang belum pasti tetapi kabar itu di anugrahkan Dr. (H.C) dari Universitas Korea Selatan juga dapat menjadi tolak ukur bagaimana gerakan politik Puan Maharani yang tidak hanya diakaui di Nasional tetapi juga internasional untuk mengambil simpati masyarakat Indonesia dan mendongkrak elektabilitasnya.
Meski tingkat keterpilihan atau elektabilitas rendah, Puan Maharani memiliki tingkat popularitas yang cukup tinggi. Seperti dalam survei Indonesia Political Opinion atau IPO yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022, popularitas Puan mencapai 69,3 persen.
Lalu menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2022, tingkat popularitas Puan mencapai 66 persen. Namun, dari seluruh orang yang mengenal Puan Maharani, hanya 45 persen yang menyatakan suka.
Sementara itu, Puan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PKNU atas anugerah gelar kehormatan yang akan diberikan untuknya.
Dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih atas rencana Pukyong National University, Korea Selatan, yang berniat memberikan anugerah gelar Doktor Honoris Causa kepadanya dikutip ViVa.co.id pada Rabu 13 Julu 2022.
Seperti diketahui Puan Mharani mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari PKNU atas kontribusinya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan bidang politik. Puan menyatakan memperjuangkan hak perempuan telah menjadi visi dan misinya dalam mengabdi untuk rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H