Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan dan Sisi Paradoks "Sudah Mampu"

19 November 2021   08:08 Diperbarui: 19 November 2021   08:45 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Pixabay.com

Namun jika pertanyaan itu tidak terjawab juga bagaimana, mungkinkah siap menjalani pernikahan tanpa anak? Jika menikah lebih memberatkan hidup, siapkah untuk menjadi lajang selamanya?

Dengan tantangan yang mungkin akan terjadi di pernikahan, sudah mampu seperti kata-kata yang menjebak, yang pada intinya semua dikembalikan pada diri, sudahkah rela mempraktikan sebauah cara hidup baru yang akan dijalani ketika menikah?

Itulah, pernikahan merupakan kerelaan seorang manusia untuk menjadi manusia yang berbeda, di mana manusia itu sudah tidak hanya berpikir mencukupi kebutuhannya sendiri tetapi harus benar-benar rela berbagai dengan yang lain tidak hanya ekonomi.

Tentu lebih, menikah yakni berbagi peran atas pelayanan hidup yang lebih mendasar seperti rela menjadi pelindung tanpa menyusahkan mereka anggota keluarga, meski diri manusia jungkir balik mempertahankan hidupnya sendiri dengan kesusahan yang dihadapinya.    

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun