Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

RK dan Prabowo Buat Program Bela Negara!

28 Januari 2021   12:00 Diperbarui: 29 Januari 2021   09:57 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: inews.co.id

Tidak dipungkiri saat berkarya dengan diri sendiri tidak mampu, apa boleh buat kita sebagai warga Negara berkarya untuk Negara dan mengabdikan diri pada Negara.

"Sebab mengabdi pada Negara, pada ujungnya juga akan mengabdi pada masyarakat. Karena keberadaan Negara adalah representasi dari masyarakat".

Maka dari itu saat ini adalah masa dimana pemuda jika ingin mengandi pada Negara, peluang itu terbuka lebar dengan adanya program Ridwan Kamil dan kementrian pertahanan yang dikomandoi Prabowo Subianto.

Untuk itu antara Prabowo dan Ridwan Kamil yang disinyalir sama-sama potensial menjadi capres 2024, dengan program bela Negara yang mereka usung, mungkinkah mereka berdua akan saingan dalam mengedepankan diksi bela Negara sebagai programnya untuk memajukan peradaban Negara dibidang masing-masing?

Tentu menurut pandangan saya jelas bukan saingan tetapi berlomba dalam kebaikan. Sebab pada dasarnya mereka berdua adalah pejabat Negara yang harus berlomba mencari program yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan Negara indonesai melalui bidangnya masing-masing.

Seperti diketahui, kita berbicara dari Prabowo Subianto terlebih dahulu, melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sendiri menargetkan sebanyak 25 ribu orang diproyeksikan untuk mengikuti program Bela Negara berupa pelatihan Komponen Cadangan.

Dalam membentuk komponen cadangan tersebut tentu melibatkan warga sipil "pemuda", dimana mereka akan mengikuti pelatihan semi militer oleh TNI untuk cadangan pertahanan Negara jika terjadi perang.

"Target awal memang 25 ribu," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dikutip CNN Indonesia, Kamis (21/1)".

Selin itu kabar baik dari bela Negara program kementrian pertahanan sebagai komponen cadangan sendiri, akan ada pangkat yang disematkan komcad atau komponen cadangan dan uang saku untuk pemuda yang mau mengikuti program tersebut.

Bukankah menjadi komcad itu sendiri juga merupakan kesempatan yang baik untuk pemuda melebarkan sayapnya yang suka dengan dunia militer? 

Seperti kata Ridwan Kamil dimana dirinya juga mengusung program bela Negara, namun berbeda dengan menganjak pemuda untuk menjadi petani 4.0 di Jawa Barat.

Menurutnya, anak muda Jawa Barat sebaiknya bergabung menjadi petani ketimbang menganggur, banyak rebahan, dan melamun. Kang Emil menjanjikan sudah ada modal yang siap diberikan bagi anak muda Jawa Barat yang ingin bergabung dalam program itu.

"Dicari 5.000 anak muda Jawa Barat yang mau bela negara dengan menjadi petani 4.0," tulis pria akrab disapa Kang Emil, dikutip Kamis (28/1).

Dengan program bela Negara menjadi petani tersebut, Ridwan Kamil juga mengatakan para pemuda Jawa Barat sendiri tidak perlu kwatir dengan program itu, sama juga seperti komcad program kemenham yang tetap ada manfaat bagi para pemuda baik dari sisi pengalaman maupun jaminan masa depan.

Ridwan Kamil berpesan, anak muda yang akan menjadi petani tak perlu pusing soal siapa yang akan membeli hasil tanamnya saat musim panen tiba. Sebab, Kang Emil memastikan hasil tanamnya akan dibeli oleh PT Agro Jabar.

Sedangkan dalam urusan tanah yang subur masing-masing dipinjamkan 2.000 meter persegi dari Pemprov Jawa Barat. Modal dari Bank BJB dan hasil langsung dibeli oleh Agro Jabar.

Seperti program bela Negara kemehan dalam menjadi komando cadangan yang segera akan terealisasi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Namun terobosan bela Negara yang digagas Ridwan Kamil sendiri lebih cepat dan pasti, dirinya menyatakan pendaftaran untuk menjadi petani akan dibuka pekan depan. Salah satu syaratnya adalah mau tinggal di desa, dan kata kang emil sapaan Ridwan Kamil, jika menikahi kembang desa adalah pilihan pesertanya.

Kang Emil sendiri menegaskan produksi pertanian di Jawa Barat bisa dua kali lipat hanya dengan mengonsumsi air 20 persen dari biasanya. Hal itu berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan. Dan bisa bertani full 12 bulan tanpa terpengaruh dinamika cuaca.

Untuk itu Ridwan Kamil sendiri sebagai Gubernur Jawa Barat mengajak pemuda Jawa Barat, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia menjadi petani 4.0 memaksimalakan lahan produktif di Jawa Barat.

Tetapi menurut saya antara bela Negara menjadi petani 4.0 dan komando cadangan kemenhan, akan sama baiknya kesempatannya untuk para pemuda yang saat ini menganggur dan gabut tidak ada pekerjaan.

Disamping itu juga untuk pemuda indoneisa, dapat menambah pengalaman dengan adanya kedua program yang baik tersebut, menambah produktifitas mereka. 

Maka dari itu program bela Negara Ridawan Kamil atau Kemenhan yang dikomandoi Prabowo Subianto harus kita dukung bersama-sama sebagai pemuda Indonesia yang ingin mengubah nasib.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun