Menurutnya, anak muda Jawa Barat sebaiknya bergabung menjadi petani ketimbang menganggur, banyak rebahan, dan melamun. Kang Emil menjanjikan sudah ada modal yang siap diberikan bagi anak muda Jawa Barat yang ingin bergabung dalam program itu.
"Dicari 5.000 anak muda Jawa Barat yang mau bela negara dengan menjadi petani 4.0," tulis pria akrab disapa Kang Emil, dikutip Kamis (28/1).
Dengan program bela Negara menjadi petani tersebut, Ridwan Kamil juga mengatakan para pemuda Jawa Barat sendiri tidak perlu kwatir dengan program itu, sama juga seperti komcad program kemenham yang tetap ada manfaat bagi para pemuda baik dari sisi pengalaman maupun jaminan masa depan.
Ridwan Kamil berpesan, anak muda yang akan menjadi petani tak perlu pusing soal siapa yang akan membeli hasil tanamnya saat musim panen tiba. Sebab, Kang Emil memastikan hasil tanamnya akan dibeli oleh PT Agro Jabar.
Sedangkan dalam urusan tanah yang subur masing-masing dipinjamkan 2.000 meter persegi dari Pemprov Jawa Barat. Modal dari Bank BJB dan hasil langsung dibeli oleh Agro Jabar.
Seperti program bela Negara kemehan dalam menjadi komando cadangan yang segera akan terealisasi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Namun terobosan bela Negara yang digagas Ridwan Kamil sendiri lebih cepat dan pasti, dirinya menyatakan pendaftaran untuk menjadi petani akan dibuka pekan depan. Salah satu syaratnya adalah mau tinggal di desa, dan kata kang emil sapaan Ridwan Kamil, jika menikahi kembang desa adalah pilihan pesertanya.
Kang Emil sendiri menegaskan produksi pertanian di Jawa Barat bisa dua kali lipat hanya dengan mengonsumsi air 20 persen dari biasanya. Hal itu berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan. Dan bisa bertani full 12 bulan tanpa terpengaruh dinamika cuaca.
Untuk itu Ridwan Kamil sendiri sebagai Gubernur Jawa Barat mengajak pemuda Jawa Barat, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia menjadi petani 4.0 memaksimalakan lahan produktif di Jawa Barat.
Tetapi menurut saya antara bela Negara menjadi petani 4.0 dan komando cadangan kemenhan, akan sama baiknya kesempatannya untuk para pemuda yang saat ini menganggur dan gabut tidak ada pekerjaan.
Disamping itu juga untuk pemuda indoneisa, dapat menambah pengalaman dengan adanya kedua program yang baik tersebut, menambah produktifitas mereka.Â