Selain itu tilang dengan system eletronik, saya juga tidak pesimis kedisiplinan masyarakat akan tercapai dengan system tilang tersebut karena memang saat ini teknologi sangat dominan membantu kehidupan manusia.
Apakah mungkin di tahun 2021 ini dapat direalisasikan tilang elektronik? Itulah pertanyaan saya sebagai masyarakat pada calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terpenting perubahan untuk polri semakin lebih baik, saya sebagai masyarakat tentu sangat mendukung. Namun yang perlu dicatat adalah perubahan menjadi lebih baik sendiri bagi polri, tentu juga harus dibarengi dengan komitmen kuat menjadi lebih baik, bukan saja oleh kaporli tetapi yang lebih mendasar adalah dari para anggota polisi itu sendiri
Seperti diketahui Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah calon tunggal kapolri,dirinya menyebut 16 program prioritas yang akan diimplementasikan secara bertahap melalui timeline penentuan rencana aksi, target, dan implementasi yang dibagi tiga tahap yaitu tahap pertama 100 hari sejak dirinya dilantik sebagai Kapolri, tahap kedua 2021-2022, dan tahap ketiga 2023-2024.
Program prioritas Listyo diantaranya, penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H