Memang sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tidak dipungkiri akan menjadi harapan masyarakat dalam membenahi internal polri termasuk polantas atau polisi lalu lintas.
Untuk itu sebagai wacana sendiri untuk kepolisian, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap polisi lalu lintas (Polantas) yang turun ke lapangan tidak lagi menilang para pengendara kendaraan bermotor di hari mendatang.
Tujuan dari adanya tidak ada lagi penilangan yang dilakukan menurut  Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tidak lain supaya demi menghindari potensi penyimpangan personel ketika menjalankan tugas di lapangan.
Tidak adanya tilang dijalan, menurutnya, hal itu menjadi salah satu perubahan yang diharapkannya bila kelak menjadi Kapolri agar polantas di lapangan lebih fokus mengatur arus lalu lintas.
Dengan budaya yang sudah mengakar polantas menilang kendaraan dijalan, dan tidak dipungkiri banyaknya potensi pelanggaran personil yang dilakukan.
Mungkinkah Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mengimplemetasikan apa yang diinginkannya tersebut tidak ada penilangan personil di jalan?
Seperti dikutip CNN Indoneisa pada Rabu (20/1) dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Ke depan Listyo mengharapkan anggota lalu lintas yang turun di lapangan, kemudian mengatur lalin yang sedang macet tidak perlu melakukan tilang. Ini kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri khususnya di sektor pelayanan unit depan yaitu anggota-anggota kita di lalu lintas".
Sebagai bentuk perubahan baru penilangan sendiri Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE). Listyo mengharapkan penerapan sistem e-TLE secara merata untuk mengatur lalu lintas.
Maka pertanyaan saya, apakah harapan tidak adanya tilang dijalan tersebut dengan menerapkan tilang elektronik dapat terwujud dan tidak dapat pertentangan dari internal polri sendiri?
Saya kira dibutuhkan komitmen kuat dari polantas dalam menerapkan perubahan tersebut supaya tidak hanya menjadi wacana saja.