Cuitan #BoikotMandiriSyariah sendiri di inisiasi akun fe__bintang. Dalam cuitannya tersebut, ia mengangkat isu ini lantaran rekening bank milik keluarga Rizieq Shihab diblokir oleh Bank Syariah Mandiri yang akhirnya menjadi Tranding.
"Rekening Keluarga IBHRS Di Blokir secara sepihak oleh BANK MANDIRI SYARIAH. Jangan salah kan kalo umat memboikot tindakan BANK tsb. #BoikotSyariahMandiri #BoikotSyariahMandiri Bantu RT Keras !!!! Up Tagar plus komen Goo "
Maka dengan adanya wacana pemboikotan Bank Mandiri Syariah dimedia sosial yang disinyalir dari pendukung Rizieq Shihab, mungkinkah Bank mandiri syariah sendiri ingin diblokir pejuang syariah?
Seperti diketahui simpatisan dan pendukung Rizieq Shihab sendiri adalah mantan FPI atau kelompok yang berafilisasi dengan FPI dikenal memperjuangan syariah islam di Negara Indonesia.
Pasca kepulangan Rizieq Shihab sendiri 10 November 2020 lalu, FPI bersama Rizieq Shihab akan melakukan revolusi akhlak dan dalam dialog nasional PA 212 tahun 2020 kemarin memimpikan Indonesia menjadi Negara yang berbasis tuhid.
Sedangkan "Syariah" secara bahasa sendiri artinya jalan yang dilewati untuk menuju sumber air. Kata syariat juga digunakan untuk menyebut madzhab atau ajaran agama.
Atau dengan kata lebih ringkas, syariat berarti aturan dan undang-undang. Bukankah Bank Syariah Mandiri sendiri diberalukan aturannya mengacu pada hukum islam?
Untuk itu pertanyaannya jika memang mengatsanamakan suatu umat ingin memblokir Bank Syariah yang jelas-jelas mengacu pada hukum islam, Bijakah jika akan diboikot oleh umat seperti apa yang menjadi Tranding di media social Twiter #BoikotSyariahMandiri?
Saya kira itu tidak bijak mengingat bank Syariah Mandiri adalah salah satu bank yang islami. Maka dari itu, apakah pemboikotan di medsos ini akan berefek pada realitanya terhadap nasabah Bank Mandiri Syariah tersebut?
Saya kira tidak mudah, Bank Mandiri syariah sendiri saat ini akan menjalankan proses marger dengan menjadi Bank Syariah Indonesia yang secara kekuatan sendiri pasti lebih kuat.
Selain itu Boikot produk juga pernah dialami oleh sari roti dimedia social dan tranding, tetapi pada kenyataannya meski mereka diboikot, Sari Roti masih berdiri hingga kini bahkan lebih berkembang usahanya.