Maka dari itu dengan berbagai kritik yang dilakukan oleh figure-figure politik dan pengamat politik untuk Tri Rismaharini. Mungkinkah memang demikian "benar" apa yang diucapkan oleh figure politik dan pengamat politik tersebut untuk Tri Rismaharini dengan blusukannya di DKI Jakarta?
PDIP sendiri menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini tak sedang melakukan pencitraan terkait blusukannya yang tak cuma di DKI Jakarta. Pembelaan pada Risma sendiri dari PDIP langsung diucapkan oleh Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Dirinya juga berpendapat bawasannya blusukan Tri Rismaharini sebagai mensos untuk memetakan masalah sosial yang ada di Jakarta.
Selain itu juga untuk memastikan keberadaan para tunawisma dan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) agar Kemensos dapat menangani dengan baik dan tuntas.
Sedangkan pembelaan lain datang dari  Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah Risma hanya melakukan aksi blusukan di Jakarta. Menurutnya Tri Rismaharini juga blusukan ke seluruh wilayah di Indonesia, termasuk ke Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.
Hasto menjelaskan karakter kepemimpinan Tri Rismaharini seperti yang sudah biasa dilakukan yakni turun dan menyapa rakyat khususnya yang miskin, terpinggirkan, yang diperlakukan tidak adil, 'wong cilik rakyat Marhaen' di setiap kunjungan ke daerah tidak hanya Jakarta.
Ramai-ramai isu Tri Rismaharini blusukan di DKI Jakarta, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tidak masalah dengan itu.
Riza mengatakan permasalahan sosial di Jakarta tidak lepas dari banyaknya pendatang dari daerah ke Jakarta yang ingin mengadu nasib. Riza menyebut hal itu meningkatkan potensi keberadaan tunawisma atau gelandangan di DKI.
"Kita tahu dari Aceh sampai Papua itu punya masalah masing-masing, terkait pengangguran, terkait kemiskinan, masalah tunawisma dan lain-lain," kata Riza dikutip CNN Indoneisa, Selasa (5/1).
Untuk itu dengan blusukan Tri Rismaharini di Jakarta yang menjadi ramai di media dengan berbagai narasi pencitraan di dalamnya dan banyak berpendapat dirinya menyongsong pemilu berikutnya yakni pigub DKI Jakarta, mungkinkah Risma akan ke arah sana?
Memang dalam politik semua bisa saja terjadi. Tetapi saya sepakat apa yang diucapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bawasannya Risma adalah figure pemimpin yang sering terjun ke lapangan melihat masalah-masalah social.