Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yaqud Menag, Golkar Optimistis-PKS Pesimis, PA 212 Jangan Buat Gaduh!

23 Desember 2020   09:32 Diperbarui: 23 Desember 2020   09:38 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Tribunews.com

Ditunjuknya Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut di kursi Menteri Agama memang diketahui melahirkan kontroversi mengingat dirinya berlatar belakang dari salah satu ormas agama yang bersebrangan dengan ormas berlatar belakang agama lainnya.

Tentu yang dimaksud yakni Yaqut Cholil Qoumas berasal dari GP Ansor ormas sayap dari NU yang selama ini dikaitkan selalu bersebrangan dengan ormas FPI atau Front Pembela Islam.

Meanggapi hal tersebut partai golkar sendiri optimistis pada kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas sebagai mentri agama baru.

Seperti dikutip CNN Indonesia,  "Yaqut Cholil Qoumas " pantas menduduki jabatan mentri agama karena pandangan keagamaannya diharapkan menebarkan moderasi beragama," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Selasa (22/12).

Lanjutnya, ia juga secara pribadi mengenal  "Yaqut Cholil Qoumas dengan sangat baik sebagai sesama Ketua GP Ansor pada periode sebelumnya. Dimana GP Ansor selama ini telah menunjukkan pandangannya sebagai organisasi yang konsisten merawat keberagaman di Indonesia

Namun berbeda dengan PKS yang justru pesimistis terhadap kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas karena latar belakangnya tersebut .  

Diketahui, GP Ansor kerap berseberangan pandangan dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI) serta Persaudaraan Alumni 212 dkk. yang dekat dengan sejumlah tokoh PKS.

Untuk itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Bukhori Yusuf mengaku pesimistis dengan Yaqut karena sempat berharap Menag baru tak berada di bawah bayang-bayang partai politik tertentu agar bisa mengayomi seluruh komponen, kelompok, serta organisasi di tengah masyarakat.

"Tentu Menag harus bisa mengayomi seluruh komponen, kelompok, organisasi, jadi tidak hanya di organisasi tertentu saja," kata Bukhori dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (22/12).

Selain itu Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan partainya menghormati keputusan Presiden Jokowi meski sudah menggeser kadernya, Agus Suparmanto, dari pos Menteri Perdagangan (Mendag) dan menempatkan kader lainnya, Yaqut, di kursi Menteri Agama

Maka dari itu dengan sisi kontroversi atas penunjukan Yaqut Cholil Qoumas, mungkinkah Gus Yaqut dapat mengayomi semua isu-isu agama dan ormas-ormas yang saat ini dipandang saling bersebrangan pendapatnya?

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Suhud berharap Yaqut bisa menjamin persaudaraan antar umat Islam meski berbeda-beda organisasinya.

Marsudi juga berharap Menag baru bisa menjaga ajaran Islam Wasathyiah atau Islam yang moderat di Indonesia.

Salah satu bentuknya ialah dengan menyediakan pelbagai sumber ilmu agama yang valid dan sahih ditengah banyak anak-anak muda kerap serampangan dalam belajar ilmu agama Islam dari sumber yang kurang kredibel.

Terkait dengan penunjukan  mentri agama baru, Yaqut Cholil Qoumas sendiri mengaku siap mengemban jabatan tersebut. 

Apapun tugas, amanah yang sudah diberikan ini, saya sudah bertekad untuk wakaf kan seluruh hidup dan apa yang saya miliki untuk bangsa dan negara," kata dia, usai diperkenalkan Presiden Jokowi ke publik, di Jakarta, Selasa (22/12) dikutip CNN Indonesia.

Menanggapi diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas, PA 212 atau persaudaraan alumni 212 organisasi sayap FPI juga turut berkomentar terkait pengakatannya sebagai mentri agama baru.

Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin berharap Yaqut Cholil Qoumas tidak membuat kegaduhan usai menjabat Menteri Agama yang baru menggantikan Fachrul Razi.

Secara terpisah, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif juga turut mendoakan agar Yaqut bisa amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama.

Seperti diketahui  Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk sebagai mentri agama menggantikan Fachrul Razi, penunjukan itu disampaikan langusng oleh presiden Joko Widodo kemarin selasa (22/12) dan hari ini Rabu Pon (23/12) akan melantik mentri baru yang sudah ditujuk oleh Jokowi.

Adapun nama eman mentri tersebut yang menjadi mentri baru jokowi yakni, Tri Rismaharini menjadi mentri sosial menggantikan Juliari P Batubara yang telah menjadi tersangka korupsi bansos penanganan pandemi Covid-19.

Kedua, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Sandi dipercaya menduduki jabatan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif yang sebelumnya dijabat Wishnutama.

Kemudian yang ketiga, Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Budi dipercaya sebagai mentri kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Selanjutnya, Ketua GP Anshor Yaqut Kholil Kaumas. Ia diangkat sebagai menteri agama untuk menggantikan Fachrul Razi.

Kelima, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono yang ditunjuk sebagai menteri kelautan dan perikanan.

Terakhir, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Muhammad Luthfi. Luthfi diangkat sebagai menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun