Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tidak Misterius, Itu Bukan Rizieq!

30 November 2020   12:02 Diperbarui: 30 November 2020   12:30 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: harianpijar.com (Rizieq Shihab)

Sebagaimana sedang ramai kini, memang tokoh karismatik dan fenomenal, kiprahnya akan selalu mengundang tanya.

Seperti diketahui Habib Rizieq dalam sanggahan fenomena politik Indonesia memang menjadi pembicaraan public yang hangat.

Rizieq Shihab selain dirinya dicintai oleh pengikutnya, dirinya juga dibenci oleh orang-orang yang tidak bersimpati padanya.

Tidak lain ketidak simpatiannya itu pada Rizieq Shihab adalah gerakan masa yang seringkali membuat gaduh negri ini bersama ormasnya yakni FPI.

Tetapi itulah kekuatan Rizieq Shihab mengapa ia disebut sebagai pemimpin yang karismatik. Maka selain karismatik Rizieq Shihab juga misterius dengan berbagai kontroversi apa yang dilakukannya.

Bukti kemisteriusannya adalah teka-teki kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi, dimana saat itu menurut berbagai media, Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang dihitung tujuh sampai sembilan kali.

Namun penantian panjang pendukungnya menunggu Imam Besar Habib Rizieq Shihab dijawab pada tanggal 10 November silam bertepatan dengan hari pahlawan. Rizieq shihab pulang ke tanah air dengan mengemban misi revolusi akhlak.

Gagasan revolusi akhlak adalah buntut dari ramainya UU Cipta Kerja yang saati itu disahkan oleh DPR. Oleh mahasiswa dan kaum buruh ditentang, menyusul FPI ormas yang dipimpin Rizieq Shihab juga ikut dalam aksi demostrasi tersebut menetang UU Cipta Kerja.

Belum dengan pasca kepulangan Rizieq Shihab dan pendukungnya yang berseteru dengan Nikita Mirzani, dengan ucapan populer yakni istilah "lon*e".

Serta dugaan melanggar protokoler kesehatan serangkain acara Rizieq Shihab selepas pulang seperti hajatan dan maulid nabi muhhamad.

Maka dari itu dengan sakitnya Rizieq Shihab dan harus dilarikan ke rumah sakit UMMI bogor, Jawa barat diduga oleh public terpapar covid-19.

Menjadi polemic lagi setelah hasil Swebnya sendiri tidak di informasikan kepada pemerintah selaku gugus tugas penanganan covid-19.

Untuk itu pemerintah Kota Bogor melalui walikota Bogor Bima Arya mendesak pihak rumah sakit untuk memberikan informasi terkait dengan hasil tes covid-19 Rizieq Shihab.

Bahkan pemerintah kota Bogor sendiri akan mensangsi tegas izin oprasioanl rumah sakit Ummi dan pihak kepolisian memanggil direktur rumah sakit Ummi tersebut untuk dimintai keterangan.

Tetapi pada saat dirawat Rizieq Shihab diduga kabur dari rumah sakit Ummi gempar dan ramai menjadi pembahasan hangat media. Pihak rumah sakit Ummi sendiri mengkonfirmasi;

"Soal kepulangan Rizieq. Kami luruskan bahwa Habib kabur, itu tidak benar. Bahwa beliau pulang dengan permintaan keluarga, kata Andy dirut RS Ummi dalam rekaman yang diterima dari Humas Pemkot Bogor, Minggu (29/11) dikutip CNN Indonesia.

Bima Arya sendiri juga menegaskan bawasannya hasil Sweb Rizieq Shihab bukanlah untuk kepentingan politik seperti isu yang beredar. Dirinya menagaskan pemkot Bogor tidak mendapat tekanan dari mana pun terkait hasil tes sweb Rizieq Shihab.

Selepas Rizieq Shihab diduga kabur pada Sabtu (28/11) malam. Kuasa hukum FPI yakni Aziz Yanur juga tidak tahu keberadaan Rizieq Shihab.

Tetapi senin 30/11/20 dikutip CNN Indonesia lewat video berdurasi 2 menitan Rizieq Shihab mengaku bahwa dirinya yang meminta pulang dari rumah sakit Ummi dan menipis anggapan bawasannya dirinya tidak kabur.

Terjawab sudah misteri Rizieq Shihab bawasannya dirinyalah yang meminta pulang dari Rumah sakit bukan kabur seperti yang dihembuskan banyak media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun