Selain itu konfliknya dengan partai PAN (Partai Amanat Nasional) yang didirikannya sendiri juga memperuncing bawasanya Amien Rais sudah tidak sejalan dengan PAN pimpinan Zulkifly Hasan.
Untuk itu langkah yang ditempuh oleh Mumtaz dalam mendukung Gibran Rakabuming di pilkada Solo 2020 adalah lompatan bawasanya Mumtaz Rais telah melampui politik Amien Rais dan mandiri dalam berpolitik lepas dari bayang-bayang figure ayahnya  Amien Rais.
Dirinya juga membeberkan alasan mendukung Gibaran Rakabuming selian dari pada PAN juga mendukungnya.
Mumtaz  Rais mendukung generasi muda yang memiliki inisiatif untuk memajukan daerahnya. Tentu sebagai proses regenerasi kepemimpinan, khususnya di Jawa Tengah untuk Gibran Rakabuming.
Selian itu menurut anggota DPR RI periode 2009-2014 Mumtaz Rais, Gibran Rakabuming juga memiliki kreativitas dan prestasi yang bisa memuluskannya menjadi orang nomor satu di Kota Solo dikutip Kompas.com, Jumat (27/11/2020).
Maka dari itu dengan berbedanya sikap politik Mumtaz Rais dengan Amien Rais tentu membuktikan bawasanya didalam politik tidak ada anak dan bapak satu pemikiran politik.
Dengan keberanian Mumtaz Rais lepas dari bayang-bayang Amien Rais menandakan bawasannya dalam politik dirinya sudah mandiri dan mampu menentukan sendiri ideology politik yang akan dijalankan sebagai politikus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H