Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nikita Cerdas, Rizieq Hancur Popularitas!

17 November 2020   08:32 Diperbarui: 17 November 2020   08:35 5884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: cdn-2.tstatic.net

Sebagai seorang artis nyatanya semua bisa saja membuat "bahan" bagaimana caranya mempertahankan popularitas.

Tetapi dengan Nikita Mirzani, atas perseterunya dengan Rizieq Shihab dan pendukungnya.

Saya ingin bilang Nikita Mirzani naik kelas sebagai artis menuju publik figure yang lebih dikenal, tidak hanya satu bidangnya yakni dunia keartisan saja melainkan dikenal didunia politik.

Pasca keberaniaannya dimedia sosial mengkritik kepulangan Rizieq Shihab. Nikita Mirzani diganjar oleh sebagain netizen yang kontra Rizieq Shihab untuk dijadikan capres 2024 dengan sisi keberaniannya.

Sebab tokoh politik, bahkan pemerintah sendiri cenderung tidak berani melawan Rizieq Shihab dan pendukungnya. Tentu ancaman dapat di demo berjilid-jilid menjadi taruhannya seperti Ahok dulu mantan Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu contoh ketidakberanian yang ditunjukan pemerintah kepada Rizieq dan pendukungnya yakni tentang ketegasan, yang dianggap tidak berimbang dalam menegakan penenganan covid-19.

Dimana Rizieq Shihab pasca kepulangannya dari jemput Bandara Soekarno-Hatta dan acara lainnya, sampai hajatan membuat krumunan, justru oleh pemerintah dikasih masker.

Kenyataannya tidak dibubarkan acara krumunan tersebut oleh pemerintah. Padahal Jakarta memasuki masa PSBB atau Pembatasan sosial sekala besar.

Untuk itu relawan covid-19, Dokter Tirta yang kebetulan mendeklarasikan diri akan nyapres 2024, juga dibuat geram dengan polah Rizieq Shihab dan pendukungnya.

Dokter Tirta dengan masifnya krumunan saat acara Rizieq Shihab di Jakarta. Dirinya meminta pemerintah cabut saja PSBB transisi. Sebab oleh krumunan acara Rizieq Shihab seperti tidak digubris bahwa sedang dalam keadaan PSBB.

Dokter Tirta juga menilai pemerintah tidak berimbang dalam menegakan peraturan penanganan covid-19 kepada Rizieq Shihab dan pendukungnya.

Maka dari itu perseteruaan pendukung Rizieq Sihab dengan Nikita Mirzani, juga tidak lepas dari sisi kontroversi Rizieq Shihab dan pengikutnya yang ikut menggoreng isu tersebut tanggapi Nikita Mirzani.

Tentu berawal dari pendukung Rizieq Shihab  yang mencela Nikita Mirzani yakni Ustazd Maaher At-Thuwailibi, akibat dari Nikita Mirzani dimedsos menyebut dan diarakan kepada Rizieq Shihab sebagai tukang obat saat pulang dari Arab Saudi bikin macet Jakarta.

"Dalam acara maulud nabi muhhamad di petamburan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/20). Rizieq Shihab juga sama menyebut seperti apa yang disebut pendukungnya yakani Uzatad Maaher At-Thuwailibi dengan mengejek atau mencela Nikita Mirzani dengan sebutan "Lon*t*".

Bukan apa berkaca dengan boomingnya kasus tersebut dimedia sosial, entah itu memang setingan atau tidak.

Kenyatanya dengan seteru tersebut  Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani menjadi sorotan publik yang hangat akhir-akhir ini dan berita kelanjutan dramanya banyak dicari oleh warganet.

Sebab antara yang berseteru saling menelanjangi satu sama lain, baik kubu Rizieq Shihab maupun Nikita Mirzani di media sosial mengumbar aib masing-masing lawannya.

Kemudian perseteruan itu menjadi konflik yang panas dijagad media sosial, tentu menjadikan semakin banyak disimak oleh netizen kelanjutan ceritanya antara Nikita Mirzani dan Rizieq Shihab.

Tidak lain mengapa konflik Nikita Mirzani dan Rizieq Shihab ramai dan bomming dimedia tentu sisi kontroversial mereka berdua.

Ditambah figure Rizieq Shihab juga sedang naik daun pasca kepulangannya dari Arab Saudi. Dimana Rizieq Shihab menetap di Arab Saudi karena kasus konten pornografi bersama Firza Husen.

Jadi kalau ditelisik keduanya sama-sama figure kontoversial, untuk itu isu perseteruan keduanya dapat lebih cepat menyebar karena kedua sisi yang memiliki kontroversi masing-masing yang tentu antara hitam dan putih meurut perspektif warganet.

Didunia keartisan siapa yang tidak tahu Nikita Mirzani dengan pembawaan ceplas-ceplos dan sering masuk dunia gosip berseteru dengan artis-artis lain.

Juga terkait dengan penampilan Nikita Mirzani yang berani didepan televise atau dimedia-media public lainnya. Begitu juga dengan fenomena Nikita mirzani Hijarah memakai krudung, tidak lama lepas lagi krudung tersebut.

Maka dari itu publik juga menilai Nikita Mirzani banyak cari sensasi. Mungkinkah perseteruannya dengan Rizieq Shihab adalah bagian dari Nikita Mirzani bersensasi?

Jika memang Rizieq Shihab adalah batu loncatan mencari sensasi, Nikita Mirzani adalah artis yang cerdas, dimana rizieq adalah figur yang sedang naik daun, untuk itu "sukses" nikita mirzani  jika mencari sensasi bersama rizieq shihab.

Namun dilain pihak Rizieq Shihab martabatnya jatuh karena merespon Nikita Mirzani. Ungkapan "Lon*e" dalam acara maulud nabi pasca kepulangan Rizieq Shihab, memabuat dirinya dipertanyakan kehabibannya oleh netizen.

Sebab publik menilai Rizieq Shihab tidak bisa jaga perkataan.Tagar Rizeq Shihab bukan habib naik sebagai trending di twiter menyusul Cak Nun sendiri berpendapat Rizieq Shihab bukan Habiab.

Disitulah popularitas kehabibab Rizieq Shihab di pertanyakan, dan martabatnya jatuh, sekaligus hancur berkeping-keping dimata Warganet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun