Seperti yang sudah diketahui bersama bawasannya waktu tidak dapat diputar kembali, saya kira benar kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Maka dari itu gagalnya Trump menjadi presiden Amerika Serikat dua periode di pilpres 2020. Saya kira masih ada kesempatan dilain waktu untuk Trump mencoba kembali di pilpres Amerika Serikat berikutnya karena baru menjabat satu periode.
"Tidak terpilihnya kembali menjadi presiden Amerika Serikat memang bukan segala-galanya bagi Trump. Sebab masih banyak hal yang masih bisa dilakukan oleh seorang Donald Trump".
Donald Trump yang berlatar belakang seorang pengusaha sekaligus politisi, masih punya kesempatan, sembari jika niat mencalonkan lagi sebagai presiden Amerika Serikat di pilpres berikutnya terus berkarya di dunia politik.
Selain itu Donald Trump juga dapat menikmati hidup dimasa jeda rezim Joe Biden dan terus melakukan pencitraan meyakinkan pemilihnya untuk dipilih kembali di Pilpres Amerika Serikat dimasa yang akan datang.
Maka untuk mengenang kembali bagaimana kiprah Donald Trump untuk perpolitikan Indonesia. Sangat layak Donal Trump dikenang dengan sejarahnya tersendiri untuk sejumlah kiprahnya baik pra presiden mapun saat menjadi Presiden yang berdampak pada Indonesia.
Memang secara spesifik kebijakan Amerika Serikat saat Trump menjadi Presiden tidak berdampak secara langung pada Indonesia. Tetapi jika memang kebijakan Amerika dan trump itu internasional, pasti Indonesia terdampak kebijakan tersebut kebanyakan adalah masalah ekonomi.
Namun dengan kiprah Tramp sendiri yang mengangkat nama Indonesia serta dunia politiknya sekaligus politikusnya adalah pada masa kampanye Trump saat mencalonkan sebagai presiden di tahun 2015.
"Ini Ketua DPR Indonesia, dia di sini untuk menyaksikan saya. Setya Novanto, salah satu orang yang paling kuat dan berpengaruh," kata Trump seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (4/9/2015) silam.
Maka dari itu seberapapun kontroversial Donal Trump sebagai presiden Amerika Serikat dengan kebijakan atau tingkahnya yang banyak menilai arogan.