Sebenarnya politik luar negri bagi rakyat jelata seperti saya, tidaklah memberi efek yang terlalu dalam. Â Bahkan jika dipikir rasanya hanya menghabiskan energi pikiran saya saja.
Memang saya sebagai warga negara indoneisa sendiri, jika memandang politik nasional tetap tidak lepas dari komunitas internasional dimana kondisi geo politik internasional tetap saja berdampak.
Ditambah jika isu politik internasional tersebut melibatkan negara adidaya. Sudah pasti isunya akan merambah kemana-mana. Sebab Negara adidaya itu continental yang mempunyai pengaruh terhadap Negara antar benua.
Seperti yang saat ini sedang ramai di media yakni pilpres Amerika Serikat, dimana pertarungan pilpres tersebut melibatkan pertarungan sengit antara dua capres yakni Donal Trump dan Joe Biden
Sebenarnya menurut saya itu adalah urusan politik domestik Amerika Serikat. Mengapa di indonesia sendiri ikut ramai dan banyak orang juga menjagokan salah satu diantara mereka, meskipun di Indonesia tidak punya hak pilih.
Namun tidak salah juga, sebab Amerika Serikat sendiri adalah negri adidaya, dimana kebijakan negara tersebut selalu memberi efek pada Negara-negara di dunia, itu yang tidak kita pungkiri.
Selain itu mengapa pilpres Amerika Serikat dapat populer sendiri menurut saya adalah Amerika Serikat terkenal dengan pusatnya media, dalam politik juga pusatnya demokrasi dunia.
Untuk itu pesta demokrasi Amerika Serikat dapat disamakan juga dengan demokrasi dunia berkat media yang condong ke Amerika Serikat.
Selain itu pilpres Amerika Serikat 2020 juga menyimpan cerita tersendiri bagi Indonesia, dimana tokoh dunia menyamakan kondisi pilpres Amerika Serikat dengan Indonesia.
Maka dari itu seharusnya Indonesia yang disamakan dengan Amerika Serikat, tetapi ini pilpres Amerika Serikat 2020 ini justru kebalikannya Amarika Serikat yang seperti Indonesia.
Tokoh dunia yang menyamakan pilpres Amerika Serikat 2020 dengan indonesia adalah David Lipson lewat akun twiternya rabu (04/11/20). Dia merasa bahwa pilpres 2020 Amerika Serikat seperti pilpres Indonesia.
Perlu diketahui David Lipson adalah kepala biro wasington untuk ABC Australia. Dalam twit David Lipson tersebut dibalas oleh Taspell pengajar senior Colage Asia of Pasifik, The Australian National University.
Katanya situasi pilpres Amerika Serikat belum mirip indonesia kecuali Donal Trump diangkat menjadi mentri pertahanan, menyindir politik indonesia yang dimana ada kepentingan jalan.
Maka dari itu menilik Pilpres Amerika Serikat ada kesamaan dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta. Tidak lebih persamaan itu adalah pengaruhnya meski sama-sama bersifat domestic efeknya hanya dikawasan tertentu tetapi isunya melebar kemana-mana.
Pilpres Amerika Serikat sebenarnya untuk warga Amerika Serikat, begitu juga Gubernur Anies Baswedan untuk Jakarta. Tetapi karena sama-sama menjadi kawasan sentralnya media, Amerika Serikat sebagai pusatnya dunia, juga Jakarta sebagai pusatnya Indonesia.
Disitulah mucul narasi bahwa setiap orang punya persepsi yang sama yakni memandang pilpres Amerika Serikat seperti memilih presiden dunia karena efeknya dunia.
Begitu juga kebijakan Anies Baswedan di Jakarta, Anies Baswedan seperti Gubernur Indonesia, padahal itu hanyalah masalah domestic masing-masingnya tetapi orang lain yang bukan di teritorialnnya ikut merasa terlibat.
Mengapa semua serasa ikut terlibat menurut saya karena faktor media, Amerika Serikat di samping Negara adidaya juga pusatnya media Negara barat. Begitu juga Jakarta selain dari pada ibu kota Negara, media Indonesia juga tersentral di Jakarta. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H