Bagian dari Brand Partai Gelora
Sebagai partai politik baru yang didirikan tahun 2019 lalu, memang Partai Gelora sendiri haruslah mencari panggung untuk menaikan pamor kepartaian Gelora supaya dikenal luas oleh masyarakat.
Maka dengan manuver Fahri Hamzah yang secara mengejutkan sendiri mendukung anak dan mantu Jokowi atas sikap partainya yakni Gelora, menjadi sebauah pertanyaan besar bagi publik.
Mungkinkah Partai Gelora tanpa kepentingan dalam mendukung anak presiden Jokowi? Termasuk Fahri Hamzah yang rela bermanuver jauh melampui 180 drajat dari pengkritik kini teah mendukung Jokowi?
Jelas fahri hamzah dan Gelora sendiri ada kepentingan dalam mengkamanyekan dan menudukung mantu serta anak Jokowi. Saya kira untuk keberlangsungan masa depan partai Gelora lebih baik di masa yang akan datang.
Sebab letak keuntungan partai Gelora, dimana Fahri Hamzah sebagai tukang kritik Jokowi dulu, lalu saat ini bermanuver politik berbalik mendukung anak dan mantu Jokowi  menjadi pembicaraan public.
"Disitulah brand "merek dagang" Parati Gelora sebagai partai baru dikenal masyarakat, karena bagimanpuan Partai Gelora butuh dikenal public sebagai partai baru.
Tentu bukankah rasional Partai Gelora mendukung anak dan mantu Jokowi yang sebelumnya sudah popular secara nasional namanya untuk juga meniakan pamor Partai Gelora?
Saya kira dalam dukungannya sendiri kepada anak dan mantu Jokowi, tentu untuk kepentingan brand Partai Gelora. Dimana partai Gelora nantinya dapat dikenal karena latar belakang mantu dan anak presiden Jokowi yang sudah popular secara nasional.
Bukankah pujian selangit dan dukungan untuk mantu dan anak Jokowi bukan hal yang aneh mengingat Gelora sendiri mengincar polularitas partai baru secara nasional untuk di kenal public melalui figure anak dan mantu Jokowi dipilkada 2020?