Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jancuker dan Sumpah Hashtag Lebih Baik

28 Oktober 2020   12:24 Diperbarui: 28 Oktober 2020   16:58 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
yourdigitalresource.com

Setiap zaman memang akan selalu bertranformasi menentukan apa-apa yang bisa dilakukan melawan suatu ketidakadilan yang diakibatkan dari pada adanya kebijakan otoritas.

Istilahnya bahwa; pemuda adalah pendobrak, pembaharu, bahkan agen dari pada adanya perubahan dunia.

Untuk itu dijaman yang bukan lagi ada suatu bangsa menguasai kehendak politik bangsa lain seperti tertuang dalam narasi kolonialisme

Apakah sumpah dari pada pemuda kini harus berubah mengikuti jaman yang sudah tidak kolonialis? Dimana 75 tahun yang lalu Negara kita tercinta indonesia sudah merdeka?

Sebagai ungkapan nasionalisme, pemuda pada saat itu sampai tertuang dalam butir-butir sumpah pemuda bagi Negara. Memang tidak lepas dari adanya sebuah ungkapan dan hasrat besar pada perubahan bangsa dan negara.

"Tidak lain perubahan itu adalah sebagai bangsa yang merdeka lepas dari belenggu kolonialisme".

Maka dari itu dengan butir-butir sumpah pemuda 1928, mungkinkah saat ini ada relevansinya dengan konteks jaman bila terus dijargonkan pada perjuangan pemuda?

Seperti kita tahu adapaun butir sumpah pemuda yang tertuang dalam perjuangan pemuda dalam bercita-cita memerdekakan bangsa dan Negara pada 28 Oktober 1928.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun