Ganjar menjelaskan bawasanya sikapnya ramah tujuannya adalah ingin membahagiakan orang lain. Sebab Ganjar Pranowo sendiri menilai, manusia butuh bahagia dalam menjalani hidupnya.
Dalam kontennya bersama Boy Wilian, Ganjar Pranowo juga menceritakan kebahagiaan Netizen ketika dirinya ikut nibrung komen-koment postingan netizen di media sosoal.
Disitulah Ganjar Pranowo merasa hal sederhana ikut nimbrung dan berkomentar di medsos dapat juga membahagiakan orang lain.
Untuk itu dengan sikap meneduhkan yang Gajar Pranowo punya, serta keramahan sebagai pejabat public, istilahnya bisa "Gayeng" dengan public, apakah memang benar Ganjar Pranowo Layak menjadi Presiden 2024?
Saya kira elektabilitas yang tinggi Ganjar Pranowo sebagai capres potensial sendiri adalah bukti bahwa; Ganjar memang layak menjadi presiden 2024.
Sebab tidak mungkin jika memang Ganjar Pranowo tidak diinginkan public, ia dapat menjadi urutan paling atas dalam survey elektabilitas capres 2024.
Namun dalam "sikap" kerendahan hati Ganjar Pranowo, meski dirinya merupakan tokoh potensial capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi. Ganjar Pranowo menjelaskan bawasanya tidak mau ke-GR-an terlebih dahulu.
Ganjar Pranowo menjelaskan menjadi presiden sendiri memang tidak mudah. Karena semua tergantung rakyat mau atau tidak seseorang itu akan dijadikan sebagai presiden.
Ganjar juga menjelaskan bahwa dirinya adalah orang partai PDIP, dimana penunjukan dirinya nantinya nyapres 2024, semua keputusan ada di ketua umum Megawati Soekarno Putri. Â
Namuan kata pengamat politik menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab menilai tingginya elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo justru akan membuat PDIP kelimpungan.
"Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo bisa bikin pusing PDIP sebagai partainya. Soalnya, di satu sisi PDIP sendiri sudah mempersiapkan calon (Mba Puan) namun di sisi lain muncul kader yang lebih potensial," kata Fadhli, Senin (26/10) dikutip media online. monitor.Id.