"Untuk itu talk show politik televisi adalah hiburan semata. Televisi juga ingin retting mereka bagus untuk mendongkrak keuntungan".
Bukankah kita sering mendengar dari politkus Rocky Gerung maupun Irma Suryani yang terkadang sumir didengarkan pendapatnya?
Seperti dalam acara Najwa Shihab, Mata Najwa beberapa waktu lalu, atau dengan Indonesian Laweys Club yang sering mempertemukan Rocky Gerung dan Irma Suryani.
Mereka tidak ubahnya ketika benernya sendiri terancam dengan kata-kata lawan bicara, melawan pribadi adalah ujungnya yang sudah biasa dan pasti akan dilakukan.
Seperti ungkapan Irma Suryani pada Rocky Gerung: "Jika Irma Suryani seorang presiden Rocky Gerung adalah orang yang akan pertama ia tangkap".
Selain itu Irma Suryani melontarkan serangan-serangan pada Rocky Gerung ketika buntu dalam perdebatan dengan ungkapan yang nyeleneh lain seperti Rocky Gerung adalah badut.
Begitu juga sebaliknya Rocky Gerung terhadap Irma Suryani, yang melontarkan pernyataan kepada Irma saat berbicara, Rocky Gerung Berpendapat itu adalah bunyi-bunyian, isi otaknya tidak ada dan dungu diarahkan pada Irma Suryani dalam Acara Talk show Mata Najwa.
Bukankah kata-kata itu yang sering di dengarkan dan menjadi mutu debat televisi kita, yang hanya bisa dijadikan hiburan semata, bukan titik-titik yang mencerahakan publik?
Karena itu Irma Suryani dan Rocky Gerung adalah seorang penghibur talkshow televisi. Di mana mereka bedua adalah Pemeran drama yang baik "benarnya sendiri" pemanis debat-debat di talk show televisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H