Dalam berpolitik jika tidak menjadi ketua umum partai, memang sangat sulit diperhitungkan untuk menyongsong kepemimpinan nasional seperti menjadi mentri maupun masuk dalam bursa calon presiden, ataupun kandidat nantinya sebagai capres.
Berkaca dengan finansial yang Sandiaga Uno punya, saya kira sangat layak dan sudah waktunya Sandiaga Uno menjadi ketua umum partai, dimana nantinya ia juga dapat menggerakan mesin partai secara efektif dengan dukungan finansialnya.
Berkaca pada pilgub 2017 DKI Jakarta dan Pilpres 2019, Sandiaga Uno untuk biaya politik sendiri mengahbiskan dana sekitar Rp. 1 trilyun, bukti bahwa dukungan finansialnya sangat kuat.
Sekaligus juga tanda PPP tidak hanya butuh figure Sandiaga Uno, tetapi juga dukungan finansial yang mungkin akan ia bawa dalam menajadi ketua umum PPP jika memang Sandiaga Uno bersedia.
Maka dari itu saya kira sandiaga uno akan rugi jika tidak menyambut untuk menjadi ketua umum PPP. Mengingat karir politiknya sendiri masih muda dan cemerlang. Ditambah dukungan finasial sebagai pengusaha akan memuluskan jalan politik Sandiaga Uno.
Ruang Gerak yang sedikit di Gerindra Â
Sebab di Gerindra banyak kader-kader potensial lain seperti Fadli Zon dan Rahayu Saraswati yang masih kerabat Prabowo Subianto.
Saat ini Sandiaga uno sendiri di paratai Gerindra memang sebagai dewan Pembina, tetapi apakah nantinya dapat dijadikan oleh Gerindra mentri atau apapun nanti ketika kekuasaan 2024 berganti?
Bukankah jika memang nantinya Gerindra adalah partai yang mampu kembali mencalonkan Prabowo Subianto atau kader lainnya. Sebagai koalisi dengan Gerindra, bukankah Sanidaga Uno bisa memanfaatkan kekuasaannya di partai PPP untuk menyatukan kekuatan dengan Gerindra nanti?