Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Pranowo Sindir Refly Harun dan Gus Nur?

25 Oktober 2020   07:12 Diperbarui: 25 Oktober 2020   07:14 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Youtube Refly Harun

Acara podcast yang dilakukan oleh pakar hukum dan tata negara Refly Harun dan Gus Nur di youtubenya menyisakan banyak narasi.

Dalam obrolan podcaset tersebut tidak hanya menyebabkan obrolan yang membuahkan dugaan bermuatan hinaan terhadap salah satu ormas islam besar yang ada di indonesia.

Tetapi juga membuahkan jargon baru terkait dengan kata yang saat ini sedang booming menyebabkan demonstrasi dimana-mana yakni Omnibus Law.

"Acara podcaset Refly Harun dan Gus Nur tersebut di youtubenya, ada obrolan yang mengarah pada dugaan penghinan terhadap ormas islam besar, sehingga Gus Nur sendiri dilaporkan ke polisi".

Dugaan hinaaan tersebut sampai naik ke kepolisian karena adanya ketidak cocokan dengan ungkapan yang disampiakan Gus Nur dalam podcast Refli Harun oleh salah satu anggota ormas besar islam tersebut.

Sindiran Ganjar ke Rifly dan Gus Nur lewat Vaksin

ilustrasi: Youtube Refly Harun
ilustrasi: Youtube Refly Harun

Berawal dari satu pendapatnya Ganjar Pranowo dengan Presiden Jokowi tentang sosialiasi halal vaksin virus covid-19 harus dilakukan lebih baik supaya tidak seperti omnibus law.

Perlu diketahui Omnibus law UU Cipta Kerja sendiri menurut pemerintah banyak masyarakat termakan hoax tentang UU tersebut. Pada akhirnya membuat demo yang berkepanjangan.

Ganjar Pranowo, dalam diskusi bertema 'Strategi Indonesia Keluar dari Pandemi', yang disiarkan melalui kanal YouTube Harian Kompas, Sabtu (24/10).

Ganjar Pranowo mengingatkan kembali tentang sosialisasi yang benar-benar efektif ke masyarakat sejalan dengan Presiden Pokowi.

"Pak Presiden menyampaikan komunikasinya yang baik tentang vaksin, agar tidak sama dengan Undang-undang Melly Goeslaw, eh Melly Goeslaw atau apa ya kemarin itu?" canda Ganjar Pranowo dalam acara 'Strategi Indonesia Keluar dari Pandemi'.

Kata plesetan Omnibus Law menjadi Melly Goeslaw sendiri pencetusnya yakni Refly Harun dalam acara podcatnya ketika Gus Nur minta penjelasan omnibus law pada pakar hukum tata negara itu dalam acara podcast tersebut.

Mula-mula Gus Nur bertanya pada Refly Harun tentang omnibus law dan Refli Harun secara hati-hati menjelaskan omnubus law, untuk meyakinkan gus nur ia sebut: "Omibus Law ya Gus bukan Melly Goeslaw ungkap refly harun mejelaskan kepada Gus Nur".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun