Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kata Puan Tanggapi Setahun Jokowi-Ma'aruf

21 Oktober 2020   01:24 Diperbarui: 22 Oktober 2020   21:13 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: jpnn.com

Setahun pemerintahan periode kedua Jokowi-Ma'aruf Amien memang dilalui tidak mudah. Tidak hanya indonesia, negara-negara di dunia juga mengalami hal yang sama akibat pandemi covid-19.

Untuk itu berbagi trobosan baru dilalui oleh pemerintah Jokowi-Ma'aruf bagaimana dapat tahan dari krisis ekonomi ditengah aktivitas masyarakat yang dikurangi akibat dari pandemi covid-19.

Ditengah krisis politik kenegaraan ditambah dengan polemik yang terus terjadi, dimana kekacauan akibat demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja masih bergejolak.

Dukungan moralitas untuk pemerintahan Jokowi satu tahun sangat dibutuhkan. Tidak hanya dari elmen pemerintahan sendiri, tetapi juga masyatakat indonesia secara luas.

Puan Maharani sebagai Ketua DPR tahun periode 2019-2024 ditengah bayang-bayang krisis ekonomi negara pun menyampikan dukungan dan motivasi lebih pada pemerintahan Jokowi-Ma'aruf yang sudah dilalui selama satu tahun.

"Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa," kata Puan lewat siaran pers, Selasa (20/10) dikutip CNN indonesia.

Puan maharani mengamini bahwa awal kepemimpinannya pada periode kedua ini, Jokowi dipaksa harus menghadapi situasi yang tidak terduga yaitu pandemi virus corona (Covid-19).

Untuk itu Puan Maharani enekankan dan memberi motivasi di setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'aruf supaya pemerintah tidak lengah dan terus berusaha mencari solusi terbaik keluar dari krisis ekonomi dan menjaga kesehatan masyarakat ditengah wabah.

Maka dari itu omnibus Law UU Cipta Kerja sendiri tidak lain disahkannya oleh DPR yakni untuk stimulus investasi, supaya Indonesia dapat keluar dari krisis ekonomi akibat dari pada pandemi covid-19.

Puan  Maharani juga yakin apa yang dilakukan pemerintah Jokowi dengan berbagai kebijakan saat ini akan menentukan Indonesia hingga 50 tahun ke depan.

Oleh karena itu Puan Maharani juga meminta agar pemerintah Jokowi bisa menentukan prioritas dan fokus utama dalam setiap kebijakan yang dibuat.

Sebagai dukungan Puan Maharani yang menjabat ketua DPR, memastikan DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah Jokowi dapat benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

Selain menguraikan dan memperingatkan setahun pemerintah Jokowi-Ma'aruf untuk tetap fokus dan lebih bekerja keras. Puan Maharani juga menyinguung pentingnya pelaksanaan pilkada  serentak 2020 di tengah pandemi covid-19.

Puan Maharani menilai dalam penanganan covid-19, dibutuhkan figure pemimpin baru daerah untuk penanganan covid-19, oleh karena itu mendesak pilkada serentak 2020 walau di masa pandemi harus tetap dilanjutkan.

Menurut Puan Maharani plt pimpinan daerah juga dapat mengakibatkan kinerja pemerintah daerah lebih lambat dalam menangani pandemi covid-19. Maka krusial Pilkada serentak 2020 untuk tetap dilaksanakan.

Maka sejalan dengan apa yang disampaikan Puan Maharani, ditengah pandemi, kesehatan masyarakat ditengah wabah, sangat lenting dukungan untuk pemerintah Jokowi-Ma'aruf untuk bekerja terus membuat negara lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun