Umumnya pemimpin memang harus punya sisi karismatik yang mampu mempengaruhi dan menggerakan orang lain.
"Tanpa sisi karismatik tidak mungkin seseorang layak menjadi seorang pemimpin. Karena pemimpin itu sendiri haruslah disegani".
Maka dengan Habib Rizieq Shihab, siapa yang tidak tahu kebesarannya yang tetap di elu-elukan oleh pengikutnya. Untuk itu sisi karismatik Habib Rizieq Shihab memang masihlah ada dan terasa.
Menepi dan dicekal otoritas Arab Saudi tidak lantas pengaruh habib Rizieq Shihab pada organisasinya luntur. Justru sebaliknya oleh pengikutnya perannya sangatlah ditunggu-tunggu oleh pengikutnya.
Bahkan saat ini para pengikutnya yang tergabung dalam FPI atau Fron Pembela Islam menilai dengan keadaan yang genting akibat demonstrasi dimana-mana dengan sahnya omnibus law UU Cipta Kerja senin (05/10) oleh DPR.
Mereka "FPI" menyebut Habib Rizieq Shihab akan pimpin Revolusi selamatkan Indonesia pasca dikabarkan Rizieq Shihab sudah diperbolehkan pulang ke Indonesia, setelah melalui proses pencekalan oleh otoritas pemerintah Arab Saudi.
Habib Rizieq Shihab terhitung telah tiga tahun berada di arab sejak meninggalkan Indonesia pada April 2017 silam.
Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi sebelum di tetapkan sebagai tersangka dugaan konten pornografi bersama Firza Husein.
Dikutip dari CNN Indonesia, kabar kepulangan Riziq diumumkan lewat rilis yang dikeluarkan dewan pimpinan pusat DPP FPI per hari Selasa (13/10) dan dibenarkan pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro.
Memang Rizieq Shihab belum dipastikan kapan pulang ke Indonesia. Namun akan terus dilakukan upaya agar sang imam besar bisa pulang dalam waktu cepat.
Karena kepulangan Habib Rizieq Shihab sendiri masih terganjal oleh proses administrasi otoritas pemerintah Arab Saudi.
Untuk itu, apakah memang benar kabar kepulangan Rizieq Shihab dalam waktu dekat dan akan memimpin revolusi selamatkan Indonesia ditengah arus demonstrasi yang belum redup akibat sahnya UU Cipta Kerja?
Revolusi FPI Kabur dan Tak Jelas
Kata revolusi dalam mempraktikannya memang butuh sesuatu yang benar-benar matang dan tersetrukture, benar-benar sudah direncanakan secara masak-masak sebelum bergerak.
Revolusi sendiri berarti perubahan secara cepat dan mendasar, namun dalam sejarahnya sendiri, apakah memang Indonesia benar-benar mampu merevolusi kembali setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dari pemerintah Kolonial Belanda?
Krisis dan kekacauan social pada masa orde baru tahun 1998 yang menggulingkan rezim Soeharto juga hanya dilakukan reformasi.
Saya berpendapat dalam sejarahnya, mungkin Indonesia tetap akan jauh dari kata revolusi yang pada akhirnya akan mengubah dari dasar tatanan Negara Republic Indonesia.
Jadi pertanyaan saya, yang dimaksud revolusi ala FPI selamatkan Indoensia dengan pimpinan Habib Rizieq Shihab itu seperti apa?
Saya kira semua diksi revolusi FPI masih kabur dan tidak jelas. Dan juga belum tentu dalam waktu dekat ini habib Rizieq Shihab dapat pulang ke Indonesia.
Saya menduga kabar revolusi selamatkan Indonesia oleh FPI hanya untuk mengobarkan semangat demonstrasi yang dilakukan kelompoknyanya, yang ikut berdemo kontra omnibus law UU Cipta Kerja.
Disamping itu juga hanya ingin eksis menunjukan kebesarannya. Tanpa eksis masyarakat pun sudah tahu jika FPI adalah organisasi besar. Mungkin upaya Revolusi pimpinan Rizieq Shihab  selamatkan indonesia hanya warning untuk Pemerintah Jokowi lewat narasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H