Terlebih tidak ada figure lain selain anak sulung SBY yakni AHY untuk memimpin Partai Demokrat, dimana AHY oleh SBY memang didukung penuh untuk mengantikan posisinya di berkarir dalam politik dan meninggalkan  karir militer. Â
Tetap tidak lain sebagai seorang ayah, cita-cita SBY yakni AHY dapat menggantikan perannya dulu, dimana lewat dunia politik, SBY dapat mendorong AHY untuk menjadi elite politik yang sukses, menyamai diri SBY untuk dapat menjadi seorang presiden.
Maka saat ini dengan polemic yang terjadi UU Cipta kerja dimana SBY santer dituding medanai pendemo, benar atau tidak , Partai Demokrat sendiri sudah menyatakan bahwa itu keji dan plecehan menuding SBY mendanai demo.
Untuk itu melihat perjuangan dan pengorbanan SBY, tentu saya menilai sangat inspiratif sebagai seorang ayah yang ideal untuk AHY.
Dimana SBY terus berjuang dalam dunia politik untuk AHY dan tetap menjaga marwah Partai Demokrat untuk menjadi partai elite yang ada di Indonesia.
Mungkin SBY dan AHY adalah sama seperti apa yang disampaikan oleh Chandra Tirta Wijaya loyalis Amien Rais, bawasannya Hanafi Rais adalah anak ideologis Amien Rais calon pemimpin masa depan.
Menurut saya AHY juga merupakan anak ideologis SBY, dimana SBY benar-benar berjuang betul untuk bagaimana AHY dapat sukses seperti dirinya sama seperti Amien rais yang berjuang betul untuk Hanafi Rais sampai membuat partai baru yakni partai Ummat.
Tidak lain adalah perjuangan seorang Ayah SBY atau Amien Rais sekaliupun tetap untuk anak-anak mereka, supaya dapat berkarir politik secara cemerlang dan menjadi pemimpin masa depan.
Jika SBY menginginkan AHY yakni sama dengan yang pernah di capai dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia (RI 1). Mungkin dengan Amien Rais, mimpi ideal untuk anaknya yakni sama dapat menjadi ketua MPR di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H