Berkaca pada pesona Giring Nidji yang ditahun 2020 ini sudah percaya diri akan nyapres 2024, bukankah Giring Nidji menjadi buah bibir dan otomatis popular? Saat ini menjadi perbincangan di berbagai media mainstream dan media social?
Saat ini di mana aktivitas berolahraga Sandiaga Uno jarang sekali bahakan nyaris tidak ada berwari-wiri di exspose media. Mukinkah Sandiaga Uno berangsur tenggelam tidak diperhitungkan di dalam bursa capres di pilpres 2024?
Maka untuk menjadi politikus yang ingin benar-benar langgeng citranya dalam politik meski sudah tidak mengikuti pemilu. Dimana masih ada dan bisa berpotensi besar membesarkan citra dirinya di media sebagai politikus.
"Menjadi politikus: bercitralah sebagai pemeran politik yang bekerja untuk social, apapun bidang kerja sosial tersebut yang berdampak bagi masyarakat luas".
Tentu supaya peran serta dalam sosial dan hingar-biangar politik tidak akan luntur sebatas masa pemilu saja.
Pasca pemilu meski tidak terpilih juga harus tetap menjaga asa. Sebab berpolitik adalah profesi yang tidak lepas dan selalau melekat seumur hidup.
Seperti sosok politikus veteran yang saat ini masih aktif di dunia politik yakni Amien Rais yang pandai memainkan citra sebagai politikus ulung.
Dimana dirinya  terus berkarya ingin membuat partai baru. Maka dengan Sandiaga Uno menjadi timses Boby Nasution di Pilwalkot Medan 2020 merupakan langkah yang tepat agar dirinya tidak semakin tenggelam di media pembahasan dunia politik.
Nantinya dengan gerakan kebawah Sandiaga Uno setidaknya dirinya masih mungkin disebut sebagai calon presiden meski tidak banyak lemabaga survey yang akan  menyebut dirinya.
Bukan apa, Sandiaga Uno sendiri di Partai Gerindra, karir politiknya seperti mentok, sangat sulit menjadi ketua umum Partai Gerindra yang saat ini masih di kendalikan Prabowo Subianto.
Di Partai Gerindra Sandiaga hanya punya peran menjadi dewan pembina, mungkikah dapat mengangkat citra politiknya sebagai capres di pilpres 2024 nanti?