Tentu dengan kejengahan itu, selalu saja saat ini bahasa kebangkitan PKI diciptakan untuk setiap unsur citra politik oleh siapa-siapa politikus yang ingin populer dengan isu tersebut didalam kancah dunia perpolitik yang ada di Indonesia.
Sebab masih suburnya pada phobia PKI yang sebenarnya partai itu dilarang di Indonesia. Menimbulkan berbagai pertanyaan itu tentang PKI saat ini, dimana kompleksnya membuat partai politik yang harus kuat dengan permodalan membuat jaringan.
Bukankah yang dapat membuat partai politik dan di sahkan oleh negara hanya orang-orang yang berkecimpung di politik dan sudah punya ketokohan dalam politik, ditambah dia punya harus modal uang yang banyak membuat partai?
Amien Rais yang digadang-gadang akan membuat partai paru. Fahri Hamzah Cs sudah membuat partai baru yakni Gelora. Bukankah kini bagaimana mengetahui regulasi membuat partai itu tetap adalah orang-orang yang sebelumnya berkecimpung di politik yang berpengalaman di bidangnya?
Mungkinkah orang-orang yang buat makan saja susah, hidup penuh kekewatiran bisa makan atau tidak besok, bukan berprofesi di bidang politik, mungkin berpikir membuat partai politik atau membangkitkan partai politik?
Ditambah partai itu dilarang ada di Indonesia? Bukankah memakai baju palu arit saja ditangkap aparat kepolisian yang diperlambangakn sebagai partai terlarang itu?
Saat ini orang-orang sedang susah di PHK karena corona termasuk diri saya, mikirin hidup sendiri saja bingung bagaimana cara punya uang lagi, bisa kerja, sedangakan setelah September ini diperkirakan Indonesia masuk resesi.
Munkinkah orang-orang yang seperti saya sedang susah karena corona mikirin isu PKI? Bukankah PKI saat ini buat candaan saja. Dimana masih banyak  orang-orang yang masih saja termakan isu politikus menarasikan tentang PKI, yang sebenarnya mereka phobia dengan pemikiranya sendiri?
Apakah sampai saat ini ada orang-orang PKI yang ditangkap karena membuat organisasi yang terlarang itu, yang pakai baju palu arit saja dilarang?Apalagi membuat partai berlogo palu arit  membakitkan PKI?
Dimana secara akal sehat, bukankah dapat ditangkap aparat kepolisian? Jika ada organisasinya sudah pasti di cium oleh intelejen negara seperti halnya orang-orang radikal kini yang terus dipantau oleh Negara gerak-geriknya?
Saya sebagai generasi muda sebenarnya mendukung calon presiden siapapun sebagai presiden Indonesia termasuk Gatot Nurmantyo yang dalam gerakannya ingin nyapres 2024.