Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Catatan Tapol G30S di Bui Nusakambangan

26 September 2020   19:18 Diperbarui: 26 September 2020   20:18 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan yang mengisi jawaban angeket A dan B justru akhirnya dipecat atau tidak dipecat namun dimasukan kam tahanan yang khususnya di Ambarawa dan Purwokerto. Prajurit-prajurit yang tidak di pertimbangkan jasa-jasanya seperti ikut operasi trikora, oprasi permesta, DITII, PRRI, atau tam-tamma baru, atau bintara yang digaris perlawanan dijaman dwikora mengganyang Malaysia. Mereka ditarik kembali ke asal kesatuan di lucuti dan dijebloskan penjara jadi tahanan.

Begitu juga akhir dari peristiwa 30 september. Yang dahulu begitu rukun damai semangat kebersamaan berbalik berubah 180 drajat seperti kucing memandang tikus. Harapan untuk kebersamaan telah robek oleh suasana kebencian. Menyasar ke anak turun orang-orang yang dianggap salah. Pembersihan diarahkan kepada anak-anak keluarga sampai mantu bekas tahanan politik yaitu bersih diri bersih lingkungan.

Dasar peraturan yang memperkuat yaitu PP.P mendagri 31/182. Anak-anak tapol baik di PNS atau militer diberhentikan tidak hormat. Timbal baliknya seleksi tahap terhadap calon pegawai tidak ditingkat apa saja kenaikan pangkat dan sejenis, persyaratan masuk pegawai dengan syarat tidak terlibat G30S. Ditentukan dengan adanya sampul D yang diketahui secara khusus dan rahasia.

Begitulah PP itu ditiadakan merontokan orang-orang sial. Buahnya membuat penderitaan orang tidak berdosa atau bersalah. Maka sebagain rakyat Indonesia mendambakan perubahan untuk itu muncul gerakan reformasi diakhir tahun 1998.

Derita Rakyat Kecil

Apa yang kita tuliskan adalah apa yang kita lihat. Apa yang kita rasakan apa yang kita dengar hanyalah polah tingkah rakyat kecil yang lagu, kelompok yang manut sendika gawuh kepada penguasa. Bukan orang-orang pembual dan pendusta yang berkelit rekayasa. Gaung reformasi bergaung di Jakarta, sorak-sorak demo pembaharuan dan pekik turun soeharto. Baik lewat tayangan televisi atau Koran selalu diikuti dijingleng mata rakyat yang jutaan jiwa.

Dengan sendirnya timbul keberpihakan yang pro dan kontra. Yang telah dienakan pasti berpihak kontra reformasi. Namun bagi orang-orang yang berakal sehat dan berperikemanuisaan sangat mendukung reformasi. Bagi yang jadi korban dia membisu seribu bahasa.

Terserah keadilan yang maha kuasa atau keadilan Tuhan, apakah mereka yang menganggap dirinya benar adalah kebenaran secara ilahi. Walaupun suara masih sumbang setelah reformasi banyak perubahan yang dapat dirasakan. Perjalanan bangsa masih panjang, yang kita butuhkan kekuatan dan kesatuan tekad yang tulis mengabdi rakyat demi negara tercinta.

Rakyat kecil meratus tahun menderita karena penjajahan mendambakan hidup sejahtera, makmur, dan berkeadilan, setelah bangsa sendiri menjadi tuan di negri sendiri. Kemakmuran membutuhkan tenaga cerdas dan terampil.

Ulasan dan Penutup 

G30S sebagai peristiwa politik yang besar dan sampai saat ini masih menjadi misteri karena melibatkan banyak kelompok politik dan golongan akhirnya menciptakan suatu sentiment sosial yang saling menyalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun