Rahayu Saraswati pada tahun 2013 akhirnya  mengikuti kontestasi politik dan terjuan di dalam dunia politik bersama partai politik milik Prabowo Subianto Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya).
Memulai karir politik dengan memasuki bursa pencalegan Partai Gerindra pada tahun 2013. Rahayu Saraswati kemudian ditugaskan di Dapil Jawa Tengah IV: Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
Rahayu Saraswati yang dalam misi politiknya bertekad tidak akan menggunakan cara-cara money politic, sehingga awalnya diperkirakan tidak akan lolos sebagai anggota legislatife.
Namun nasib baik akhirnya terbukti, Rahayu Saraswati saat itu di Pileg 2014 lalu berhasil meraih 47.542 suara dan melangkah ke Senayan menjadi anggota DPR mewakili dapil IV Jawa Tengah dari Partai Gerindra.
Berdasar misi politik Rahayu Saraswati memerangi perdagangan manusia. Untuk itu Rahayu Saraswati memilih ditempatkan di Komisi VIII, yang langsung bermitra dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Sosial, Kementerian Agama, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selama di DPR Komisi VIII Rahayu Saraswati salah satu seorang anggota DPR yang memperjuangkan UU Penyandang Disabilitas. Bahkan Rahayu Saraswati juga sempat mengkritik Pemerintah atas lambannya mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) terhadap UU Penyandang Disabilitas itu.
Melalui Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati juga ikut mendukung pengesahan UU Pekerja Sosial. Ia juga terlibat dalam pengesahan UU Pesantren. Meskipun sebelumnya dia ikut memprotes penghapusan bagian 'Pendidikan Agama' dalam RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Selain itu Rahayu Saraswati juga turut aktif memperjuangkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).
Pasca tugasnya purna dari DPR periode 2014-2019, Rahayu Saraswati kemudian maju dalam pilkada 2020 sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan mendampingi Muhamad yang didukung oleh Partai PDI Perjuangan, PSI, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Hanura, Nasdem, Perindo, Partai Berkarya dan Partai Garuda.
Dalam pencalonannya sendiri sebagi wawalkot Tangerang Selatan Rahayu Saraswati disindir oleh lawan politik lewat cuitan di twiter "Cipta Panca Laksana" elite Partai Demokrat : 'Paha Calon Wawalikota Tangsel Mulus'. Namun cuitan tersebut sontak membuat Rahayu Saraswati lebih dikenal lebih luas lagi oleh public
Mengingat Rahayu Saraswati adalah ponakan Prabowo Subianto yang karir politknya juga sudah bagus. Kemungkinan oleh Prabowo karena faktor kerabat itu sendiri, nantinya Rahayu Saraswati punya kemungkinan  besar ditunujk sebagai penganti peran Prabowo di Partai Gerindra.
"Jika SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) karena anaknya masuk politik, SBY menunjuk AHY (Agus Harimukti Yudhoyono) melanjutkan trah kepemimpinannya sebagai akses kekuasaanya masuk politik, tentu dipartai milik keluarganya yakni Partai Demokrat".
