Jika dulu jidah hitam, jenggot panjang, baju koko, celana cungklang di setigma masyarakat dan pemerintah sebagai teroris atau klompok radikal, kini tambah lagi stigma kelompok radikal tersebut yakni para good loking dan hafiz yang taat beragama yang terkadang berbicara mengenai agama.
Maka bersyukurlah anda kali ini dengan tampang pas-pasan bahkan mendekati kurang. Jika nanti anda aktif di masjid, jumatan, dan segala macamnya. Anda tidak disetigma masyarakat sebagai agen-agen orang-orang radikal yang beragama. Oleh karena itu syukurilah wajah pas-pasan kita.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H