Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PAN Reformasi: Amien Rais dan Ariel Noah Setaraf Dalam Urusan Mantan?

2 September 2020   02:12 Diperbarui: 2 September 2020   09:02 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ariel "Noah" separuhnya Luna Maya, PAN separuhnya adalah Amien Rais?

Mungkinkah dengan penggambaran tersebut antara Ariel dan Amien Rais, yang sama-sama mengalami romantisme "setaraf". Kedua belah pihaknya adalah mantan yang diasumsikan publik penggambarannya selalu melekat meskipun saat ini mereka sudah tidak bersama?

Apakah benar keduanya mempunyai kisah yang senasib? Memang keduanya memiliki kisah yang berbeda romantismenya, tetapi menurut saya keduanya memiliki kesamaan dalam bab penggalian jalan kisahnya.

Jika Ariel dan lunamaya romantisme dunia percintaan anak muda. Amien Rais romantisme dunia perpolitikan orang tua. Mereka bernasib sama hanya berbeda kontesks, dimana satu mantan pasangan percintaan dua sujoli, satunya pada romantisme mantan akttor politiknya.

Tetapi dengan kisah keduanya saya kira tidak ada beda. Meski sudah tidak bersama, ada upaya-upaya untuk menyatukan keduanya, baik dari sisi karya maupun dari lingkaran dorongan orang-orang yang ada disekitarnya.

Ariel sebagai musisi menciptakan lagu "separuh aku" mengenang romantismenya dengan Luna Maya. Amien Rais sebagai politikus menciptakan partai baru PAN Reformasi untuk kembali mengulang masa lalu kejayaan kiprah politiknya  

Sepertinya bermasyarakat itu sendiri tidak dapat lepas dari penggambaran. Bukan saya sedang mem- flash beck romantisme Ariel dan Luna maya. Tetapi karena sudah tersimpan rapi dalam sanubari masyarakat Indonesia. Karena keduanya adalah public figure yang sama-sama melekat sebagai pasangan.

Begitu juga dengan publik-publik figure lainnya tidak hanya dalam percintaan. Dalam narasi politik juga menciptakan hal yang serupa. Dimana kemelekatan partai PAN dengan figure pendirinya Amien Rais sangat melekat sebagai sesuatu yang sulit dipisahkan dari penafsiran masyarakat.

Seperti dalam persepsi anggapan masyarakat Luna Maya dan Ariel yang sudah membuat karya fenomenal terbaik sepanjang masa. Sulit sekali dilupakan oleh anggapan publik meskipun saat ini mereka sudah tidak menjalin hubungan percintaan.

Begitu juga PAN dimana politikus penggagasnya Amien Rais punya andil besar dalam aktivitas politiknya sebagai bapak reformasi Indonesia. Kenyanyatanya tidak sanggup dilupakan begitu saja romantismenya dengan mantan--- turut menggagas PAN reformasi membuat kemelekatan penafsiran bahwa Separuh amin adalah PAN. Membuat partai baru namanya juga PAN meski ada embel-embel Reformasi sebagai pembeda dan ungkapan karya.

Untuk itu sekiranya saya cukup membahas Ariel dan Luna Maya yang saya tidak tahu bisa move  on (bergerak maju) atau tidak mereka. Saya saat ini sedang berbicara politik. Tepatnya romantisme PAN dan Amien Rais yang saat ini sedang ingin saya ulas. Bagaimana jika ada PAN Reformasi? Berpengaruhkan pada PAN lama pimpinan Zulkifli Hasan?

PAN tanpa Amien Rais Separuh Hilang

Saya dengan lantang katakan upaya Amien Rais mengagas PAN Reformasi adalah mengambil separuh kekuatan PAN asli yang saat ini dipimpin oleh besannya sendiri Zulkifli Hasan.

Ketika romantisme yang tidak dapat terlupa sampai kapan pun ia akan menggugat. Begitu juga nyatanya dalam dunia politik mutakhir yang terjadi di Indonesia. Salahkan Amien Rais menggugat mantan partainya sendiri? Saya katakan tidak salah seperti mereka yang masih berharap mantan ketika tidak mampu move on.

Tetapi jika mantan sudah bersama hidup dengan orang lain dan telah bahagia menentukan hidupnya sendiri, apakah tidak merasa malu terus diungkit-ungkit romantismenya? Saya kira yang sedang berharap mantan saat ini sangat malu membaca tulisan ini.

Dengan mantan partai yang ingin terus dipengarui kekuasaanya, hilangnya urat malu itu pun mungkin sudah tidak terasa oleh Amien Rais. Tidak salah memang sebagai tokoh PAN ia menggugat mantan partainya. Tapi sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu move on atau bergerak maju melupakan mantan agar tidak terjebak masa lalu .

Menjadi pertanyaaan bersama, jika memang memaksa ingin mengembalikan  PAN untuk dikuasai Amien Rais. Karena separuh PAN adalah Amien Rais, lalu membangun partai baru itu bernama PAN Reformasi, sudah pasti berharap separuh kekuatan PAN dapat kuasai kembali.

Apakah PAN timpang tanpa Amien Rais? Saya jawab iya. Sebab seperti Ariel sendiri mencipatakan lagu "separuh aku" untuk mantan kekasihnya Luna Maya sebagai ungkapan kejujuran hatinya: "mungkin". PAN tanpa Amien Rais juga demikian. Secara otomatis loyalis-loyalis Amien Rais akan menyeberang ke partai PAN reformasi menjadikan kekuatan PAN menjadi separuh untuk mantan dan Amien Rais.

Begitu juga sentiment-sentimen yang dilayangkan Amien Rais bawasanya PAN saat ini pimpinan besannya Zulkifly Hasan itu keblinger dan gak bener. Tetapi dengan mantan kekasih yang sudah tidak disayang olok-olok pun biasa.

Jadi ketika Amien Rais mengolok-olok partainya sendiri PAN yang sudah menjadi separuh daya hidupnya biarkanlah saja. Karena parati PAN adalah mantan Amien Rais itu sendiri. Lama-lama juga akan CLBK atau cinta lama bersemi kembali.

Meskipun saat ini Amien Rais berencana untuk mendua dengan PAN Reformasi bersama dengan loyalisnya di PAN dulu yakni mantan ketua DPPnya Agung Mozin, dukunglah namanya juga perjuangan mengembalikan diri ke pelukan mantan.

Tetapi mungkin ada benarnya kata anak Amien Rais bernama Mumtaz rais, yang mengatakan menggugat mantan hanya perkara halusinasi tidak akan mungkin mempan. Sampai-sampai anaknya bernazar jika partai PAN Reformasi berdiri, ia akan berenang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo.

Mumtaz  Rais anak Amien Rais juga berkata jika penggagas PAN Reformasi orang klantang-klantung yang tidak punya kerjaan termasuk bapaknya sendiri mengungkit-ungkit mantan partainya.

Benar juga sih, mencampuri urusan mantan yang sudah hidup bahagia dengan yang lain memang kerjaannya orang-orang yang gak ada kerjaan. Intinya kita menonton saja drama politik ini, toh nyatanya penonton selalu menang.

Jika ceritanya tamat tanpa ending mungkin PAN dan Amien Rais hanya bikin sensasi. Kalau ada hasilnya; kita tepok tangan menunggu lagi PAN Reformasi pesanan siapa. 

Nantinya siapa yang akan jadi capresnya itulah yang pesan PAN Reformasi. Kalau gagal kita cari Mumtaz Rais menepati nazanya berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan bajo supaya berenang sama hiu Pantura. Mantul!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun