"Tidak ada ungkapan masih lama atau sudah dekat waktu pemilu 2024. Karena setiap harinya bagi politikus adalah citra menguatkan figure terhadap referensi sebagai pilihan rakyat".
Â
Narasi Gerakan 2G: Gatot dan Giring Â
"Suatu bentuk kerja yang dapat dikatakan efektif adalah bergerak dalam mewujudkan setiap wacana. Tentu untuk dijadikan tujuan dalam setiap kerja dapat "terwujud" sesuai dengan keinginan".
Sebagai reperesentasi politikus perintis Giring Ganesa Ex Nidji dan Gatot Nurmantyo ex jendral TNI tentu mempunyai kesempatan yang sama dalam memandang sebagai calon presiden republic Indonesia 2024.
Jika Giring ex Nidji sebagai politikus muda yang bernaung di PSI atau Partai Solideritas Indonesia tidak di duga mencalonkan sebagai presiden jauh-jauh hari mengingat partai dan sosok politikus Giring nidji yang baru seumur jagung.
Berbeda dengan Gatot Nurmantyo mantan jendral yang selalu saja dalam politik Indonesia mendapat dukungan beberapa glintir masyarakat. Sebab menjadi fakta sejarah sendiri dua kali republic Indonesia dipimpin oleh mantan jendral TNI Soeharto dan SBY.
"Melalui akun youtube PSI, Giring Ganesa yang saat ini menjabat sebagai Plt. Ketua Umum PSI Â menyatakan siap maju sebagai capres di pilpres 2024 dan meminta doa restu masyarakat dan pemilih muda".
Sedangkan Gatot Nurmantyo sendiri meskipun belum secara terang-terangan maju di pilpres 2024 sebagai RI 1. Tetapi gerakan dan beberapa glintir masyarakat yang mendukungnya, serta gerakan politik bersama tokoh politik seperti Din Syamsudin serta intelektual Rocky Gerung di KAMI, dapat dikatakan sebagai penanda bawasanya ide untuk bergerak menyongsong RI 1 ada didalam diri Gatot Nurmantyo.
2G Mengincar Pamor Politik
Sebagai seorang pemula dalam  khasanah perpolitikan Indonesai 2G: Giring dan Gatot yang saya baca tidak lebih adalah mereka saat ini dengan berbagai gerakan politik sebenarnya meninggikan pamor politikusnya.