Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengenal Manggleng, Cemilan Legendaris Salah Satu "Isi Palsu" Kaleng Khong Guan

22 Agustus 2020   09:55 Diperbarui: 25 Agustus 2020   06:17 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat manggleng sendiri sebenarnya tidak lah ribet jika dilakukan secara tradisional. Pertama singkong memang harus dilepas dulu dari kulitnya.

Dipotong bagian-bagiaanya sampai kecil-kecil supaya mudah direbus. Pada saat direbus bumbui dengan bumbu sesuai selera, biasanya oleh ibu saya rasa asin dan gurih.

Setelah sudah selsai direbus kemudian di potong-potong lagi tipis, setelah itu dijemur hingga kering. Biasanya oleh bapak saya dijemur selama tiga hari dengan intensitas cahaya yang bagus dan panas supya cepat kering.

Lalu ketika sudah kering digoreng, kalau memang dibutuhkan bumbu lagi bisa tergantung selera masing-masing.

Tetapi yang sudah-sudah, ibuku selain rasa gurih dan asin, manggleng juga sering dibuat "plok des" istilah manggleng dibumbui dengan cabai yang dilumuri rebusan gula merah. Rasanya tidak kalah juga enaknya.

Meskipun sering disebut juga Khong Guan palsu, tetapi dengan varian rasa serta dibuat cemilan yang enak walaupun secara tradisional manggleng tetap bukan cemilan kualitas kaleng-kaleng.

Manggleng tidak kalah enak juga dengan biskuit atau cemilan yang diolah modern di kota. Sudakan kalian pernah ngemil manggleng? Orang desa pasti sudah biasa makan manggleng. Beruntunglah anda sebagai orang desa, tidak beruntung kalau belum pernah makan manggleng.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun