Jelas saya sebut ini adalah penghargaan politis dimana salah satunya benar pemerintah menahan kririk mereka berdua.Â
Tetapi saya kira ada indikasi lain selain menahan kritik yaitu mengajak secara halus masuk dalam pemerintahan melalaui penghargaan "Bintang Mahaputra Nararya.
Entah Jokowi atau Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang malu-malu mau mengakui minat bergabung pada pemerintahan.Â
Tetapi dengan penghargaan ini jelas untuk menetralisir pendapat publik terlebih dahulu, tiba-tiba langsung bergabung dengan pemerintahan sunguh tidak mungkin dengan cap tukang kritik yang sebelumnya sering mereka lontarkan.
Jadi jika nanti ada jabatan untuk duo "F" dalam pemerintahan Jokowi entah itu mengemban jabatan apa, masyarakat jangan kaget sebab dalam politik adalah kepentingan.Â
Seperti Prabowo yang tadinya adalah lawan politik, kini menjadi kawan karena kepentingan politik. Sebab didalam politik disitu ada kepentingan kerja.Â
Didalam kerja terdapat uang yang terus mengalir untuk kebutuhan hidup. Siapa yang akan menolak, toh semua butuh uang untuk menyambung hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H