Dikerjakan pagi supaya anak tetangga saya dapat bermain dengan leluasa. Tugas online untuk anak SD saya dengar karena rumah saya dekat, ujung-ujungnya orang tua yang menggarap tugas anak sekolah tersebut pun sudah biasa.
Saya tidak akan mengkritik itu perkara tugas sekolah, bahkan saya katakan wajar jika orang tua yang mengerjakan. Anak sekolah naik kelas saja belum pernah. Â
Tidak terasa belajar siang-malam, tahu-tahu lama tidak sekolah kemudian naik kelas. Tetapi kini di desa saya, anak-anak sekolah karena sudah tidak sekolah tidak lain aktivitas utamanya hanya bermain.
Saat ini yang masuk musim kemarau, sedang tren bermain layangan di desa. Anak-anak sekolah satu desa saya kini menurut saya, bukan lagi menyandang anak sekolahan melainkan sudah bertrasformasi sejak satu setengah bulan yang lalu bertrasformasi menjadi anak-anak "Alay".Â
Anak alay sama dengan orang bilang anak layangan, yang setiap hari, dalam menjalani hari-harinya hanya bermain layangan. Dari membuat layangan, hingga bokar pasang layangan yang tidak terbang, hingga suit-suit mengundang angina ketika akan diterbangkan di jalan umum.