Namun di antara mereka hanya fokus melayani daerah perkotaan yang dalam aspek bisnis sendiri masuk hitungan.Â
Berbisnis layanan internet sendiri tidaklah sedikit modal yang dikeluarkan mereka butuh insfrastruktur, perangkat telekomunikasi, bahkan pemeliharaan yang tidak murah tentunya; belum perizinan dan segala macamnya.
Tetapi etika dalam "berbisnis" yaitu berbicara kebutuhan konsumen. Kini bukankah konsumen internet sendiri tidak hanya berfokus di perkotaan? Tentu dihadapan kebutuhan internet sendir, tidak ada lagi kata antara desa dan kota.
Karena, di masa depan, semua orang adalah pelanggan internet. Setidaknya tanda-tanda itu sedah dimulai efeknya saat ini.
Banyak manusia tidak dapat lepas dari layanan internet. Semua komunikasi kini lebih mudah dengan komunikasi data. Biaya yang lebih murah membuat manusia lebih memilih berkomunikasi dengan data.Â
Tentu tidak lepas dari kecanggihan konten aplikasi sendiri, yang membuat mudah dimana pangilan suara dan panggilan video call sudah terakomodasi dengan data semakin menekan biaya.
PT Indonesia Comnet Plus (ICON+) sendiri sebagai ISP (internet service proavider) merupakan anak perusahaan PLN yang menyediakan jasa layanan internet.
ICON+ masih terbilang baru di bisnis internet ke rumah atau "Fiber to the Home (FTTH)".
Tetapi dengan pemanfaatan jalur infrastruktur Right of Way (Row) PLN jelas akan menjamin bagaimana perusahaan ini akan tumbuh pesat di masa depan.
Hampir setiap rumah adalah pelanggan listrik yakni PLN. Bukankah dengan tersediannya infrastruktur listrik sampai ke rumah memudahkan layanan serat fiber optic dari ICON+ memanfaatkan jalur infrastruktur yang sama ke rumah-rumah pelanggan listrik? Di mana setiap rumah berpotensi menjadi pelanggan layanan internet dari I-CON + karena sudah tersedia infrastrukturnya yakni; untuk akses listrik PLN itu sendiri?
Bukan tidak mungkin infrastruktur yang tersedia, dimana memanfaatkan infrastructure PLN membuat biaya ekspansi tidak terlalu besar seperti provaider lainnya, yang sebelumnya tidak mempunyai infrastruktur dan harus membangun dari awal dari tiang hingga kabel Fiber Optik.