Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Energi Daya Hidup

25 September 2019   17:24 Diperbarui: 1 Oktober 2019   18:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu; manusia seperti harus  mencari apa yang berbeda dari dirinya. Tentu yang berbeda dari manusia adalah alam yang selalu menyajikan sesuatu yang lain; dan tentang bagaimana cara binatang dan tumbuhan itu menanggapi hidupnya masing-masing sebagai sesuatu yang dapat dipelajari oleh manusia.

"Ketika berbagai bentuk ketidak nyamanan manusia itu tumbuh sebagai masalah batinnya sendiri, apakah alam, tumbuhan, dan binatang akan menangkapnya sebagai daya gerak itu bahwa; energi harus dicari agar lebih mendekat dengan alam dan kehidupan di sekitarnya? 

Sepertinya kita "manusia" memang tidak harus lelah-lelahnya bercengkerama dengan alam karena: berbagai keluh kesah itu, membuat manusia terbuai bukan hanya dalam menanggapi dirinya sendiri; tetapi juga menangapi secara tidak bisa sederhana sesuatu yang ada diluar dirinya sendiri.

Dan pertanyaan yang harus terus ditanyakan pada akhirnya, mungkinkah alam dan kehidupannya dapat dijadikan sandaran itu; untuk bagaimana manusia menyembuhkan dirinya sebagai manusia yang harus menginduk hidupnya dengan alam dan kehidupan disekitarnya? 

Memang benar; manusia memang harus berdamai dengan dirinya sendiri untuk dekat dengan alam lalu merenungi setiap apa yang perlu direnungi agar tercipta kenyamanan batin dalam menjalani hidup ini.  

Terbangnya burung-burung disana seperti lambang dari kebebasan-kebebasan itu sebagai lambang kemerdekaan. "manusia; menarilah engkau hari ini seperti akan melupakan beban pikiranmu sebagai manusia besok". 

Yang telah dan akan berlalu pada akhirnya, jadikalah kekaguman tanpa ada yang membatasi. Memang benar keindahan dalam bentuk apapun tidak dapat tersentuh, namun ia "keindahan"; masih bisa untuk dicipta oleh siapapun manusia itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun