Aku secara tidak langsung pun terlibat dalam pengamatan itu, keperibadian manusia dalam sosial masyarakat industri maju kini bukan lagi tentang ekstrovert atau introvert sebagai makhluk sosial. Memang untuk secara individual, boleh dikatakan seperti itu, dan dapat dipertangung jawabkan sebagai pilihan individu.
Tetapi ketika di dalam masyarakat industri maju sendiri, semua orang dituntut untuk berbaur dan mencapai tujuan bersama dengan perolehan profit juga untuk bersama, apakah kepribadian tidak akan terus diubah sebagai individu mengikuti konteks suatu keadaan masyarakat? Tidak, semua manusia adalah modal di dalamnya, bahkan alam, binatang sekalipun adalah komunitas yang mendatangkan modal.
Semesta wacana politik sekalipun, baik politik kenegaraan atau politik perusahaan, ketika mereka dihadapkan pada kepentingan modal, mereka akan bertekuk lutut bahkan dengan lawan politiknya sendiri untuk menyelamatkan diri berserta kolompoknya. Ini merupakan sesuatu yang biasa, dunia dan transaksional sebagai jalannya. Oleh karena itu aku pun sebagai manusia hanya berhasrat memecahkan cara bagaimana selamat dalam memandang zaman dunia eksistensial mutakhir, tidak lebih dari itu!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H