Terserah Anda, apapun namanya itu, kemudahan fitur-fitur teknologi menjawab itu, termasuk memproduksi suatu konten yang ia kehendaki untuk menjadi viral (perbincangan dan perdebatan publik melalui konten teknologi).
Maka dari itu, informasi, konten, bahkan sesuatu yang dulu menjadi konsumsi privat, kini dengan mudah di konversi sebagai konsumsi publik di masyarakat teknologi ini. Semua prilaku Anda bahkan Saya dapat dengan mudah di bidik oleh layar teknologi.
Tidak ada ungkapan baik dalam hal ini, memang semua juga ada plus-minusnya termasuk semesta teknologi mutakhir. Saya sendiri menilai "kita" bahwa; hidup pada masyarakat teknologi tidak membawa siapa pun termasuk krumunan kita di dalamnya.
Di masyarakat teknologi sendiri, kita membawa diri kita, pribadi kita, dan setiap apa yang akan kita hasilkan dari tingakah laku kita pada masyarakat teknologi ini.
Refleksi keberhasilan, pergeseran dan romantisisme masyarakat teknologi
sumber gambar youtube.com/ Bayu skak
Keberhasilan dalam masyarakat teknologi sangat membanggakan, bukan hanya membanggakan diri sendiri tetapi juga membanggakan orang lain.
Terlihat agak samar hidup pada masyarakat teknologi ini. Mengapa samar? Tentu karena terbukanya informasi yang difasilitasi oleh teknologi saat ini.
Tentu dengan terbukanya informasi, saya kira membuat kesamaran itu sendiri. Kini tidak ada manusia yang ditutupi data pribadinya, semua terbuka untuk teknologi bahkan mereka menggunakan teknologi untuk memperkenalkan lebih dirinya.
Oleh karena itu, tidak jarang, orang-orang berbakat dalam berkreatif baik melaui seni, atau ketrampilan lain di masyarakat teknologi ini seperti terilhami. Dimana mereka di fasilitasi oleh teknologi memperkenalkan dirinya dengan sejuta potensinya.
Berangkat dari masyarakat teknologi ini, membuat keberhasilan semakin nyata bahkan mengakses ke pelosok-pelosok desa. Salah satu contoh keberhasilan masyarakat teknologi, mereka yang dapat mencari rupiah dari konten yang mereka bagi lewat sosial medianya.
Dalam hal ini, "Kesamaran" yang saya maksud, tentu bukan faktor infomasi dari manusia tersebut di dalam masyarakat teknologi ini. Samar sendiri berarti upaya mencari tahu kepentingan apa, yang membuat masyarakat teknologi ini semakin menelanjangi dirinya sendiri?