Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberhasilan, Romantisisme, dan Hukum Masyarakat Teknologi

13 Mei 2019   17:24 Diperbarui: 13 Mei 2019   19:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terserah Anda, apapun namanya itu, kemudahan fitur-fitur teknologi menjawab itu, termasuk memproduksi suatu konten yang ia kehendaki untuk menjadi viral (perbincangan dan perdebatan publik melalui konten teknologi).

Maka dari itu, informasi, konten, bahkan sesuatu yang dulu menjadi konsumsi privat, kini dengan mudah di konversi sebagai konsumsi publik di masyarakat teknologi ini. Semua prilaku Anda bahkan Saya dapat dengan mudah di bidik oleh layar teknologi.

Tidak ada ungkapan baik dalam hal ini, memang semua juga ada plus-minusnya termasuk semesta teknologi mutakhir. Saya sendiri menilai "kita" bahwa; hidup pada masyarakat teknologi tidak membawa siapa pun termasuk krumunan kita di dalamnya.

Di masyarakat teknologi sendiri, kita membawa diri kita, pribadi kita, dan setiap apa yang akan kita hasilkan dari tingakah laku kita pada masyarakat teknologi ini.

Refleksi keberhasilan, pergeseran dan romantisisme masyarakat teknologi

sumber gambar youtube.com/ Bayu skak

Keberhasilan dalam masyarakat teknologi sangat membanggakan, bukan hanya membanggakan diri sendiri tetapi juga membanggakan orang lain.

Terlihat agak samar hidup pada masyarakat teknologi ini. Mengapa samar? Tentu karena terbukanya informasi yang difasilitasi oleh teknologi saat ini.

Tentu dengan terbukanya informasi, saya kira membuat kesamaran itu sendiri. Kini tidak ada manusia yang ditutupi data pribadinya, semua terbuka untuk teknologi bahkan mereka menggunakan teknologi untuk memperkenalkan lebih dirinya.

Oleh karena itu, tidak jarang, orang-orang berbakat dalam berkreatif baik melaui seni, atau ketrampilan lain di masyarakat teknologi ini seperti terilhami. Dimana mereka di fasilitasi oleh teknologi memperkenalkan dirinya dengan sejuta potensinya.

Berangkat dari masyarakat teknologi ini, membuat keberhasilan semakin nyata bahkan mengakses ke pelosok-pelosok desa. Salah satu contoh keberhasilan masyarakat teknologi, mereka yang dapat mencari rupiah dari konten yang mereka bagi lewat sosial medianya.

Dalam hal ini, "Kesamaran" yang saya maksud, tentu bukan faktor infomasi dari manusia tersebut di dalam masyarakat teknologi ini. Samar sendiri berarti upaya mencari tahu kepentingan apa, yang membuat masyarakat teknologi ini semakin menelanjangi dirinya sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun