Lebih jauh dari itu, ketika dari ranah produksi petani "gabah" kuat dalam setiap pengotrolannya oleh petani, dimana tidak secara prematur dijual ke pasar, tengkulak maupun bulog ketika masa panen tiba, saya kira petani akan berdaulat dalam mengotrol harga gabah.
Petani yang berdaulat mengotrol produksi gabah ke pasaran secara tidak langsung akan menciptakan harganya sendiri. Kita tahu dalam jalannya ekonomi, "setiap dari kebanyakan barang harga pasti turun, ketika kekurangan barang, harga akan naik". Disinilah pentingnya kontrol petani dalam memasarkan gabahnya, karena ketika kontrol ada pada petani, sudah bisa dipastikan harga menjadi ketentuan petani. Ketika petani berdaulat, sejahtera bukan hal yang mustahil bagi para petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H