Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Industri "Diktaktor" Baru

26 Maret 2019   23:33 Diperbarui: 4 April 2019   19:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokumen Pribadi, Kondisi Industri PLTU diwilayah Desa Karangkandri, Kec Kesugihan Kab. Cilacap

Upaya mereka menciptakan berbagai persaingan dalam Industri menurut saya adalah agar Industri berkembang biak menjadi kuat. Karna ketika kuat mereka dapat mempengaruhi keputusan Politik bahkan menentukan hajat hidup orang banyak untuk kepentingan keuntungan mereka sendiri.

Saya sebagai Manusia liberal abad 21 memang bukan tidak peduli, tentu saja ini berpengaruh terhadap masa depan satu dari banyak manusia didalammnya. Tetapi balik lagi? Bukan tidak mungkin "diktator" atas nama Industri tidak dapat digulingkan. 

Sebagai Ideologi yang menarik sistem ekonomi di dunia, bahkan sudah dipakai di hampir seluruh Dunia, mau apa? ketika suatu Negara tidak ikut dalam sistem tersebut akan medapat kucilan termasuk Isolasi dalam ekonomi dunia. Saya mengira faktor diri sendirilah yang mengatur dirinya, bagaimana hidup berdampingan dengan sistem ini.

Yang perlu digenjot kinerjanya adalah membangun system yang kuat dalam kedaulatan Politik dalam Negri itu sendiri. Dimana menggagas regulasi baru yang berimbang antara sistem Kapitalisme dalam hal ini Industri agar ramah terhadap masyarakat selaku konsumen mutlak dilakukan. Bukan tidak mungkin ketika Negara sebagai pelindung masyarakat lemah akan lebih baik jika menjalankan fungsinya.  

Jika industerialisasi tanpa kompromi tatanan hidup Manusia di dalamnya akan tergadai masa depannya oleh "diktaktor" baru yaitu Industri. Ketika semua jenis upaya progresif buntu menyatukan keduannya antara masyarakat dan industri.

 Saya berpandangan solusinya adalah sebagai manusia yang hidup dengan sistem kita bergerak dari dalam sistem itu sendiri. Ada 2 caranya; pertama, bertarung sama sebagai "diktator" dalam arti menjadi industri yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Kedua, membangun sistem politik yang berdaulat dalam mengatur keberadaan Industri melalui keputusan Politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun