Upaya mereka menciptakan berbagai persaingan dalam Industri menurut saya adalah agar Industri berkembang biak menjadi kuat. Karna ketika kuat mereka dapat mempengaruhi keputusan Politik bahkan menentukan hajat hidup orang banyak untuk kepentingan keuntungan mereka sendiri.
Saya sebagai Manusia liberal abad 21 memang bukan tidak peduli, tentu saja ini berpengaruh terhadap masa depan satu dari banyak manusia didalammnya. Tetapi balik lagi? Bukan tidak mungkin "diktator" atas nama Industri tidak dapat digulingkan.Â
Sebagai Ideologi yang menarik sistem ekonomi di dunia, bahkan sudah dipakai di hampir seluruh Dunia, mau apa? ketika suatu Negara tidak ikut dalam sistem tersebut akan medapat kucilan termasuk Isolasi dalam ekonomi dunia. Saya mengira faktor diri sendirilah yang mengatur dirinya, bagaimana hidup berdampingan dengan sistem ini.
Yang perlu digenjot kinerjanya adalah membangun system yang kuat dalam kedaulatan Politik dalam Negri itu sendiri. Dimana menggagas regulasi baru yang berimbang antara sistem Kapitalisme dalam hal ini Industri agar ramah terhadap masyarakat selaku konsumen mutlak dilakukan. Bukan tidak mungkin ketika Negara sebagai pelindung masyarakat lemah akan lebih baik jika menjalankan fungsinya. Â
Jika industerialisasi tanpa kompromi tatanan hidup Manusia di dalamnya akan tergadai masa depannya oleh "diktaktor" baru yaitu Industri. Ketika semua jenis upaya progresif buntu menyatukan keduannya antara masyarakat dan industri.
 Saya berpandangan solusinya adalah sebagai manusia yang hidup dengan sistem kita bergerak dari dalam sistem itu sendiri. Ada 2 caranya; pertama, bertarung sama sebagai "diktator" dalam arti menjadi industri yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Kedua, membangun sistem politik yang berdaulat dalam mengatur keberadaan Industri melalui keputusan Politik.Â