Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kehidupan, Bukan Hanya Perkara Uang

27 Desember 2018   00:08 Diperbarui: 27 Desember 2018   00:13 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seakan tidak ada lagi yang bisa manusia pandang selain hidup dan kehidupan. Hidup hanyalah masalah waktu kita, kapan kita berawal dan kapan kita akan berkahir. Tentunya kehidupan adalah segalanya, tentang semua yang ada, antara aku, kamu, dia dan mereka yang sama-sama menyatu dalam bingkai hari-hari kita.

Dengan berbagai cara kita merajut kehidupan untuk melajutkan hidup. Kita semua bertahan hidup untuk kehidupan. Tidak peduli dari keluarga seperti apa kamu dilahirkan. Pada akhirnya kita harus bisa bertahan dengan jalan kita masing-masing. Mencari penghidupan kita untuk bertahan dalam pusaran kehidupan.

Kenyataannya kita semua memang harus belajar disini pada dunia ini, belajar untuk hidup dan belajar untuk merawat kehidupan. Terkadang kita lupa untuk menyadarinya. Ada kalanya kita hidup menganggap semua harus serba cepat dan melupakan hidup serta kehidupan itu sendiri. Kita berpacu dengan waktu hidup kita, juga bersaing dengan kehidupan yang terkadang keras jika dirasakan dalam persaingan.

Karna kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, kita menganggap waktu dalam hidup kita adalah uang. Saat ini uanglah yang bisa membeli kebutuhan sandang kita, pangan kita dan papan kita.

Namun terkadang ngoyonya hidup kita dalam mencari uang melupakan kehidupan kita yang juga butuh kebahagiaan, kasih sayang, penerimaan dari orang-orang dalam lingkungan, dan juga harus dekat dengan alam kehidupan yang kita tinggali.

Kenyataan mengisyaratkan bahwa keseimbangan hidup dalam kehidupan sangatlah penting bagi kebelangsungan kehidupan kita. Hidup memang butuh uang tetapi tidak semua aspek kehidupan harus dibayar dengan uang.

Jika waktu adalah uang maka kualitas hidup kita hanya dapat diukur dengan rupiah. Ketika uang kita sedikit begitu juga hidup kita seperti tidak bernilai. Padahal bernilai atau tidaknya hidup kita hanya batin kita yang bisa menilainya.

Untuk itu hidup bukan hanya sekedar mencari uang tanpa kenal waktu. Hidup adalah untuk kehidupan itu sendiri yang seharusnya membahagiakan, tanpa beban dan penuh cinta kasih pada diri sendiri.

Karna sebenarnya hidup dan kehidupan pada kenyataannya tidak benar-benar bisa dinilai walaupun dengan segudang uang yang kita punya. Hidup dan kehidupan kita lebih bernilai dari uang karna kebahagiaan tidak akan dapat hanya dibeli dengan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun