Sebagai media hiburan, film lebih populer adalah film yang diputar di Bioskop. Lazimnya film di bioskop, adalah film panjang diproduksi dengan biaya relatif besar. Bagaimana tidak berbiaya besar, kalau memasang nama bintang terkenal, shoting dilakukan di luar negeri, kemudian promosi juga besar-besaran.
Padahal ada juga film pendek, yang diproduksi secara independent dan tidak melalui jalur komersil (baca label besar). Produksi film pendek mulai marak belakangan ini, diinisiasi oleh komunitas- komunitas film, yang belum terlalu paham seluk beluk industri perfilman.
Film berdurasi 3 - 30 menit menjadi pilihan, untuk menyiasati keterbatasan yang dialami film maker komunitas. Keterbatasann bisa dalam hal pendanaan, recruitment crew, penyediaan equipment yang lengkap dan memadai, networking dan lain sebagainya.
Kebangkitan sineas film pendek Indonesia, tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa film pendek Indonesia. sudah berbicara di kancah festival film nasional maupun internasional. Hal ini menjadi motivasi penggiat film pendek indonesia, khususnya komunitas yang ada di kota kecil dan menengah seperti Bogor.
Freeaktivitas bersama forum Bogor Cinema, menggagas program "Luar Bioskop." Sebuah program pemutaran film pendek, dengan konsep layar tancap secara keliling di desa- desa di seputaran Bogor. Upaya ini dilakukan Freeaktivitas, agar film pendek bisa bertemu dengan audience-nya. Dengan sistem penayangan satu film satu tempat, roadshow diadakan sampai penghujung tahun 2018.
Tidak sekedar pemutaran film pendek, namun juga akan diadakan art perform dan pameran, yang didukung kelurahan Purwasari dan kecamatan Dramaga, Bogor.
Bagi Kompasianer yang tinggal di Bogor, catat tanggal dan lokasi program Luar Bioskop
- Desa Purwasari  ; 06 Oktober 2018
- Desa Petir ; 13 Oktober 2018
- Desa Suka Damai ; 20 Oktober 2018
- Desa Sukawening ; 27 Oktober 2018
- Desa Neglasari ; 03 November 2018
- Desa Sinar Sari ; 17 November 2018
- Desa Ciherang ; 24 November 2018
- Desa Cikarawang; Â 15 Desember 2018
- Desa Babakan ; 22 Desember 2018
- Desa Dramaga ; 31 Desember 2018
Menurut Agung Jarkasih, selaku founder Freeaktivitas, Bahwa program Luar Bioskop, Â sebagai cara untuk mengapresiasi dan mengenalkan film pendek kepada masyarakat umum. Selain sebagai media hiburan, bisa menjadi pemantik munculnya sineas dari daerah khususnya di Bogor.
Sebelum program Luar Bioskop dijalankan, Freeaktivitas telah mengadakan produksi film dokumenter melibatkan talent masyarakat di kecamatan Dramaga. Nah film dokumenter inilah, yang akan ditayangkan di 10 desa dalam program Luar Bioskop.Â
Tidak bisa dipungkiri, banjir konten di era digital saat ini, memberi dampak pada penurunan kualitas konten.
Banyak tayangan kurang mendidik, dengan mudah bisa ditonton baik melalui pesan di aplikasi chatting, tayangan televisi atau yotube.
Film sebagai salah satu konten kreatif, memiliki kontribusi cukup signifikan dalam pembentukan karakter satu bangsa.
 Freeaktivitas dengan produksi film pendeknya, ingin mengimbangi konten yang kurang mendidik melalui program "Luar Bioakop"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H