Mohon tunggu...
komentator kompas
komentator kompas Mohon Tunggu... -

Hanyalah rakyat kecil di daerah yang ingin menyampaikan pendapat :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Biarkan Jokowi Menang!!

22 Agustus 2012   00:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 5303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Judul di atas menggambarkan situasi politik menjelang pilkada DKI putaran kedua. Saya selaku rakyat di daerah melihat perilaku para tokoh terkenal berkomentar tentang Jokowi memiliki sebuah pesan yang sama, yaitu "jangan biarkan Jokowi memang".

Komentar tentang Jokowi yang sensasional adalah dari Rhoma Irama. Dulu saya kenal dia karena lagu-lagu dangdutnya yang terkenal, setelah itu saya kenal dia dari cerita tentang "kuda-kudaan" di sebuah gedung di Jakarta. Kini saya mengenal dia dari ceramah dia tentang ibu Jokowi yang katanya non Muslim.

Saya lihat bahwa serangan awal untuk Jokowi setelah pilihan pertama jatuh pada menu primordialisme. Salah satunya menyangkut suku dan agama. Banyak orang mengelak suku dan agama dikaitkan dalam politik, namun banyak juga yang terang-terangan menggunakan senjata tersebut untuk menyerang Jokowi.

Seiring berjalannya waktu, serangan dari sisi primordialisme tersebut makin santer dibicarakan dan menimbulkan sedikit keresahan masyarakat. Kabar tersebut terdengar sampai ke luar negeri. Pihak dari "Luar Negri" pun sudah siap-siap untuk menyampaikan teguran kepada Indonesia terkait isu tersebut. Maka selanjutnya serangan kepada Ahok sementara ditahan dan lebih fokus kepada Jokowi secara langsung.

Amin Rais saya anggap sebagai perwakilan dari salah satu partai menyerang Jokowi secara langsung dengan mengkritisi kinerja Jokowi selama di Solo. Seingat saya di Jogja ada sebuah isu mengenai kekalahan putra Amin Rais yang mencalonkan diri sebagai wali kota Jogjakarta. Anaknya kalah dari pasangan yang di usung partai PDIP dan Golkar. Kerugian yang di tanggung oleh anak Amien Rais mencapai miliaran rupiah. Spekulasi pun berkembang, apakah komentar Amin Rais terkait balas dendam? Atau ada deal-deal politik dengan Foke yang berujung pada keuntungan finansial? (cari balik modal) Saya tidak tahu pasti.

Sebagai rakyat jelata, saya melihat keunggulan Jokowi adalah disukai oleh rakyat. Cara terbaik membuat Jokowi kalah adalah dengan membuat Foke lebih disukai rakyat pada pilihan kepala daerah Jakarta bagian kedua. Bukan menyerang dengan isu primordialisme, atau mengkritisi Jokowi selama menjabat di Solo. Foke justru menampakkan sosok pemimpin yang "garang", sehingga sebagian rakyat lebih memilih Jokowi. Semoga masukan saya ini bisa dipertimbangkan baik-baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun