Sebagai seorang pengajar dan pekerja di bagian hubungan internasional, saya dituntut untuk selalu siap berbicara di hadapan publik, baik itu mahasiswa, staf, maupun dosen. Oleh karena itu, kesehatan dan kebersihan mulut menjadi modal utama dalam keseharian saya. Namun demikian entah mengapa masalah kesehatan mulut seakan menjadi momok yang menakutkan bagi saya, sebut saja sariawan. Sejak kecil saya sudah bergelut dengan penyakit ini. ‘Dia’ tidak hanya menganggu tetapi juga membuat aktifitas saya terhenti.